Kampung Bondo Kabala Diresmikan Sebagai Kampung Tangguh

Wewewa-SJ…….. Kampung Bondo Kabala desa Mata Lombu kecamatan Wewewa Tengah kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) provinsi Nusa Tenggara Timur diresmikan sebagai Kampung Tangguh oleh Bupati SBD dr. Kornelius Kodi Mete, Sabtu (25/7/20).

Launching dan peresmian Kampung Tangguh oleh Bupati SBD ini dihadiri oleh Wakil Bupati Marthen Christian Taka, S.IP, anggota DPR RI Ratu Wulla Talu, ST., Ketua DPRD SBD Rudolf Radu Holo, Kapolres SBD AKBP Joseph F.H. Mandagi, S.IK., Dandim 1629/SBD, Letkol Inf. Laode Muhammad Sabaruddin, para pimpinan OPD, camat Wewewa Tengah dan Kapolsek Wewewa Timur.

Bupati SBD dr. Kornelius Kodi Mete (tengah kemeja putih) saat menggunting pita sebagai tanda diresmikannya kampung Bondo Kabala sebagai Kampung Tangguh

Dalam sambutannya  Kapolres SBD, AKBP Joseph F.H. Mandagi, S.IK mengucapkan terima kasih  kepada Kepala Desa dan masyarakat Mata Lombu, yang selama ini bekerja keras bersama Bhabinkamtibmas, Babinsa sehingga wilayah desa Mata Lombu masih aman dan kondusif serta terpilih sebagai Desa atau Kampung Tangguh.

“Kampung Bondo Kabala terpilih sebagai Kampung Tangguh karna memenuhi kriteria yakni tangguh dibidang keamanan, bidang pertanian, bidang perkebunan dan perikanan yang akan memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menghadapi Pandemi covid 19” kata Kapolres SBD.

Bupati SBD dr. Kornelius Kodi Mete saat meresmikan kampung Bondo Kambala sebagai Kampung Tangguh menjelaskan saat ini adalah masa dimana wabah virus corona menyerang Indonesia khususnya SBD, sehingga masyarakat diminta untuk patuhi Protokol kesehatan.

“Sebagai informasi untuk diketahui SBD  terdapat 3 orang yang positif covid-19 dan 1 orang dinyatakan sembuh dan telah dipulangkan di rumahnya,  sedangkan  2 orang masih di rawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah Redambolo” ungkap Bupati Kornelius.

Baca Juga :   PCNU SUMBA BARAT MINTA PMI DAN PEMERINTAH PERKUAT KOLABORASI UNTUK MEMBANGUN UNIT TRANSFUSI DARAH

Dirinya juga meminta kepala desa Mata Lombu untuk mendukung dan melaksanakan visi misi Bupati dan Wakil Bupati SBD yakni 7 jembatan emas,  sehingga dapat membantu dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

Labih lanjut Bupati Kornelius menjelaskan rencana Pemerintah akan mengangkat 5 sarjana disetiap Desa yang ada di Kabupaten SBD untuk membantu dan mendampingi Pemerintah Desa di setiap kegiatan yang ada di desa.

Bupati Kornelius juga meminta kepada aparat desa terus bekerja sama dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk dapat menyelesaikan persoalan yang ada di desa sehingga tidak berkembang.

“Untuk diketahui di NTT masalah stunting adalah masalah yang besar sehingga Pemerintah minta peran dan dukungan masyarakat untuk terlibat dalam menyelesaikan masalah stunting khususnya di SBD” jelasnya.

Dipantau oleh media ini dalam kegiatan peresmian Kampung Tangguh , anggota DPR RI Komisi IX dari Fraksi Nasdem Ratu Wulla Talu, ST.,  memberikan bantuan berupa makanan tambahan (biscuit)  kepada ibu hamil dan Balita yang berada di Desa Mata Lombu.

Usai peresmian Bupati SBD bersama rombongan meninjau lokasi perikanan milik Desa Mata Lombu yang bertempat di mata Air Mata Lombu.

Untuk diketahui 2 hari sebelumnya yaitu Kamis (22/7/20) Kasat Binmas Polres SBD, Iptu Yustinus Randjmay bersama jajaran Polsek Wewewa Timur  dan pemerintah desa Mata Lombu sudah melakukan persiapan pelaksanaan peresmian Kampung Tangguh. Kolam ikan, bedeng sayuran dan sekolah merupakan lokasi yang ditinjau oleh Bupati bersama rombongan. Diharapkan kampung Bondo Kabala sebagai kampung percontohan di SBD. ***** (OC$),-