Kadis PMD SBD Minta Calon Kepala Desa Ikrarkan Pakta Integritas Kampanye Damai

Tambolaka-SJ…………. Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak dan Antar Waktu  Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) saat ini sudah tinggal menghitung hari, kurang lebih 2 minggu lagi SBD akan menggelar pesta demokrasi ditingkat desa dimana 103 desa yang tersebar di 11 kecamatan akan mengikuti Pilkades serentak tersebut.

Kadis PMD, Drs. Dominggus BUlla, M.Si (kanan) bersama camat Wewewa Barat Simon Lende, S.Sos usai menyelesaikan permasalhan desa Sangu Ate

Panitia Kabupaten, Sub Kecamatan dan Panitia Desa yang menjadi motor penyelanggara pesta demokrasi sudah menyelesaikan tugasnya dengan baik hingga mencapai kurang lebih 80%. Saat ini sudah memasuki tahap verifikasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) bersamaan dengan percetakan kertas suara  kartu undangan.

Demikian diungkapkan Kepala Dinas PMD SBD, Drs. Dominggus Bula, M.Si., kepada media ini saat ditemui di ruang kerjanya di Puspem Kadula Desa Kadi Pada Kecamatan Kota Tambolaka SBD Nusa Tenggara Timur, Rabu (16/6/21).

Domi Bulla menuturkan tahapan-tahapan ini dapat dilalui berkat adanya kerjasama yang baik antara semua pihak mulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten bahkan juga dukungan TNI/Polri.

(ki ke ka) Inspektur SBD, Theofilus Natara, ST dan Drs. Dominggus Bulla, M.Si. saat menyelesaikan permasalahn desa Mata Kapore Koid Bangedo

“Memang ada hambatan yang kita lalui, ada 18 laporan yang masuk baik itu karena internal panitia maupun panitia dengan calon kepala desa, tetapi  dapat diselesaikan dengan baik dengan tetap berpegang teguh pada payung hukum kita yaitu Perda No. 4 tahun 2020 dan Perbup No. 12 tahun 2021” ungkapnya.

Domi Bulla menjelaskan persoalan-persoalan tersebut  tidak dapat diselesaikan dengan sendiri-sendiri, oleh karena itu panitia memegang satu motto yaitu Bersatu Kita Teguh, Bersama Kita Bisa, sehingga dengan adanya kerjasama tersebut permasalahan-permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan baik.

Baca Juga :   Paket Niga-Oris Mendaftar Di Hari Pertama

Dirinya juga mengakui memang ada tahapan yang membutuhkan perhatian ekstra yaitu tahapan penetapan calon pilkades, tetapi akhirnya semua bisa berjalan dengan baik dengan tetap merujuk pada aturan yang berlaku.

Untuk masalah kertas suara sudah mulai dikerjakan sejak tanggal 14 Juni sampai dengan 26, 27 Juni, pengadaannya sedang berlangsung dengan menggunakan dasar-dasar DPT yang sudah ditetapkan di desa. Apabila ada tambahan akan dicetak lagi ditambah kertas suara lebih 2%.  

Dalam kesempatan yang sama mantan Kepala Badan Kesbangpol SBD ini mengucapkan terima kasih pada TNI Polri yang selama ini mengawal pelaksaan Pilkades Serentak dan Antar Waktu.

“Pagi tadi kami dikunjungi oleh Bapak Kar Ops Polda NTT dan Dansat Brimobda Polda NTT, kita sudah komunikasi tentang pengawalan sampai dengan pasca penetapan Pilkades Serentak dan Antar Waktu nanti” jelasnya.

Dirinya juga mengimbai agar masyarakat umum untuk memlilih kepala desa yang mempunyai integritas untuk menentukan arah pembangunan desa selama 6 tahun.  Kepada para calon kepala desa agar menciptakan PIlkades damai dan jadilah calon kepala desa yang punya integritas serta menjaga kemanan dan ketertiban di wilayah desa masing-masing.

“Dan kaitan dengan itu wajib bagi para calon kepala desa untuk membuat pakta integritas dan kampanye damai mengikrarkan bersama bahwa PIlakdes damai di SBD” pungkasnya. *** (Octa/002-21),-