Suarajarmas.com – Dandim 1629/SBD, Letkol Czi. Novi Kurniawan, ST., panen jagung perdana bersama kelompok tani Kalenggo Rara di Dusun II Desa Kori Kecamatan Kodi Utara Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) Nusa Tenggara Timur, Kamis (6/4/2023). Kelompok tani Kalenggo Rara melaksanakan panen raya jagung jenis R7 Red dengan luas kurang lebih 2 ha.
Turut hadir dalam panen jagung kelompok tani Kalenggo Rara, Pasi Ter Kodim 1629/SBD, Letda Inf. Andreas Tahik, Danramil 02/1629 Kodi, Kapten Yan Karel Dedy Mete, Kepala desa Kori, Anthonius Ramone, A.Md., Manejer Area PT. Restu Agropro Jayamas, Ir. Acep Andriyanto, Orteker local Martinus Lede, perwakilan Polsek Kodi Utara, Kelompok Tani Kalenggo Rara serta masyarakat setempat.
Dalam arahannya usai panen bersama, Dandim 1629/SBD memberi apresiasi pada kelompok tani Kalenggo Rara yang melaksanakan panen perdana jagung jenis R7. Hasil jagung cukup bagus diharapkan menjadi awal yang baik bagi para petani.
Letkol Novi berharap kedepan kelompok tani dapat bekerja sama dengan pemerintah desa dan PT. Restu untuk semakin meningkatkan produksi jagung yang ada di Kori secara khusus SBD secara umumnya.
“Kita berharap kedepan hasil yang dari jagung R7 ini semakin bagus, apalagi kita dengar tadi Kepala Desa Kori akan menukung kelompok tani dengan alat pertanian modern” ungkap Dandim.
Lebih lanjut Dandim mengatakan untuk mendukung program ketahanan pangan butuh kerja sama semua pihak, petani berusaha secara mandiri harus didukung oleh desa sebagai salah satu unsur dari pemerintah.
“Kemudian dibantu lagi dari pihak mitra dalam hal ini PT. Restu, mudah-mudahan akan lebih baik lagi dari hasil yang kita capai saat ini” jelasnya.
Dirinya berharap apa yang sudah dilakukan oleh petani secara mandiri di desa Kori ini dapat menjadi contoh bagi petani lainnya. Kita tidak hanya mengharapkan bantuan saja, tetapi bisa berusaha sendiri, dengan berusaha mandiri berdasarkan arahan mitra kerja yang menjadikan petani menjadi mandiri dan mendapatkan hasil yang optimal.
“Saya berharap petani yang lainnya bisa mengambil contoh dari kelompok tani ini dan kedepan desa Kori khususnya SBD umumnya akan lebih sejahtera” harap Dandim.
Sebelumnya Kepala Desa Kori, Antonius Ramone, A.Md., dalam sambutannya memberi apresiasi pada kegiata panen perdana kelompok tani Kalenggo Rara yang merupakan kelompok tani mandiri tanpa bergantung pada dukungan pemerintah dalam mengolah lahan pertaniannya.
“Saya bangga dengan kelompok tani ini karena sudah mandiri, jika ditambah dengan bantuan dari pemerintah maka saya yakin hasilnya pasti lebih bagus lagi” ungkap Anton Ramone.
Anton menegaskan pemerintah desa Kori akan membanti petani jagung dengan menyediakan hand tractor dan rontok. Dan kedepan akan diberikan bantuan terpal.
“Untuk dusun II tolong buat kelompok tani sebanyak-banyaknya dan kita selalu bergabung dengan program R7 PT. Restu serta pemerintah desa akan mendukungnya, sehingga kedepannya kita akan menghasilkan jagung lebih optimal lagi” katanya.
Untuk diketahui jagung R7 merupakan jagung lokal yang mempunyai keunggulan produksi dan rendemen tinggi, tahan bulai dan busuk batang, serta perakaran dan batang kokoh, tahan rebah. Kelompok tani Kalenggo Rara bermitra dengan PT. Restu dan Bank NTT untuk mendukung petani jagung yang mandiri dalam mengolah lahannya. Distribusi jagung produksi petani akan langsung di tangani oleh PT. Restu Agropro Jayamas sebagai mitra terbaik petani. *** (Octa/002-23).-