Suarajarmas.com – Wakil Bupati Sumba Barat Daya (SBD), Marthen Christian Taka, S.IP., menjadi Inspektur Upacara (Irup) peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2023 di halaman kantor Bupati dan Wakil Bupati, Puspem Kadula Desa Kadipada Kecamatan Kota Tambolaka Kabupaten SBD Nusa Tenggara Timur, Minggu (1/10/2023).
Adapun perwira upacara Pasi Persdim 1629/SBD Kapten Inf Samuel None Guba, Komandan Upacara Kapten Inf Tito Bapstista Lato dan Pembaca UUD 1945, Siprianus S. Pd.
Upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila di SBD ini dihadiri oleh Wakil Ketua 1 DPRD SBD, Syamsi Pua Golo, ST., Dandim 1629/SBD, Letkol Czi Novi Kurniawan, ST., Wakapolres SBD, Kompol I Ketut Mastina, S.Sos., Wadanyon Pelopor Brimobda NTT, Sekda SBD, Asisten Sekretariat Daerah SBD, Pimpinan OPD SBD, Danpos AU Lettu Kal Yusuf Ridho PJU Polres SBD, Pejabat Tinggi Kodim 1629/SBD serta peserta upacara.
Upacara yang diselenggarakan sore hari tepat pukul 15.00 Wita berjalan penuh hikmad merayakan hari kesaktian Pancasila. Adapun pasukan uoacara terdiri dari 1 SST Kodim 1629/SBD, 1 SST Polres SBD, 1 SST Brimob Batalyon C Pelopor SBD, 1 SST PoL PP Kabupaten SBD, 1 SST ASN Kabupaten SBD, Pelajar SMP dan SMA.
Wakil Bupati SBD, Marthen Christian Taka, S.IP., yangdihubungi usai upacara mengatakan, Kesaktian Pancasila merupakan kebanggaan bangsa kita yang diketahui oleh seluruh bangsa Indonesia bahkan bangsa lain. Kesaktian Pancasila itu adalah ujian yang begitu besar, berat untuk Republik Indonesia tetapi itu dilalui dengan penuh sukacita, Tuhan tidak meninggalkan apa yang menjadi keinginan kita untuk republik ini tetap berdiri.
“Oleh karena itu sebagai pemerintah daerah untuk masyarakat SBD sebagai warga Negara Indonesia mari bergandengan tangan menjaga marwah Pancasila dengan menjaga keutuhan NKRI. Masing–masing pribadi setiap person itu diharap bisa berbuat seturut dengan harapan Pancasila sebagai ideologi negara demi kesejahteraan bangsa Indonesia” ungkap Wakil Bupati.
Chis Taka sapaan akrab wakil bupati ini prihatin dengan kehadiran ASN yang mengikuti upacara memperingati hari Kesaktian Pancasila. Padahal ASN menurutnya merupakan garda terdepan dalam hal merencanakan, melaksanakan dasar negara ini berdiri dan Pancasila sebagai ideologinya.
“Percaya atau tidak, memang ASN menjadi garda terdepan, kalau begitu seharusnya setiap ASN dalam level apapun dari bawah sampai ketingkat atas wajib hukumnya untuk menghayati Pancasila sebagai ideologi Negara dengan mengikuti upacara hari kesaktian Pancasila 1 OKtober” tuturnya.
Menyikapi rendahnya kehadiran ASN yang mengikuti upacara, akan menjadi perhatian kedepan, hal-hal yang sifatnya menyemangati di garda terdepan supaya bisa diwujud nyatakan tidak seperti kehadirannya yang masih menjadi pertanyan banyak pihak, sikap dan perilaku ASN seharusnya memberi contoh dan teladan pada masyarakat.
Sementara itu, Dandim 1629/SBD, Letkol Czi Novi Kurniawan, ST., menambahkan, kita memperingati hari kesaktian Pancasila sebagai perwujudan rasa nasionalisme kita dan memperingati jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur mendahului kita.
“Peringatan kesaktian Pancasila itu menunjukan bahwa kita berkomitmen Pancasila adalah satu-satunya ideologi negara yang tidak boleh diganti dengan ideology apapun apalagi ideologi komunis’ tegas Dandim Letkol Novi Kurniawan.
Dirinya juga mengajak seluruh komponen masyarakat yang ada di SBD untuk tetap menjaga keutuhan NKRI dengan menjaga Pancasila sebagai dasar negara RI.
“Apalagi menjelang tahun politik ini (Pemilu 2024) agar kita bersama-sama menjaga jangan sampai Negara kita terjerumus kedalam kehancuran karena kita lupa akan sejarah pejuang bangsa” pungkasnya. *** (Octa/002-23).-