Waingapu-SJ………. Dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sehat, serta mendukung pengembangan ekonomi warga melalui pembinaan dengan dana desa, UPKM CD Bethesda YAKKUM menyelenggarakan pelatihan Pembuatan Kloset di desa Tamburi Kecamatan Rindi Kabupaten Sumba Timur, Jumat, 25 sampai dengan Minggu, 27 November 2022.
Kelompok Weyk Rangga Roko Pambarona 3-4 GKS Mata Weetabula Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) dipercayakan sebagai narasumber dalam kegiatan pelatihan ini.
Kegiatan pelatihan pembuatan kloset ini dibuka dengan resmi oleh kepala desa Tamburi, LiduLakinggela, S. Pd., disaksikan oleh Koordinator Weyk Rangga Roko Pambarona 3-4, Marthen Rawang, instruktur Marthen U Wokura, ST., staf CO CD Bethesda area Sumba Timur, Lukas Taramata dan seluruh peserta pelatihan.
Dalam arahnnya Kepala Desa Tamburi, Lidu Lakinggela,S.Pd., menyampaikan terimakasih kepada CD Bathesda yang selama ini selalu mendampingi masyarakat, baik pengolahan Pangan Lokal, pembuatan Minyak Urut, pengolahan Minuman Herbal sampai hari ini melaksanakan Pelatihan Pembuatan Kloset.
Kata kepala desa, selain program ini sangat penting untuk kesehatan masyarakat, pada akhirnya pemuda-pemuda di desa kami mempunyai keahlian untuk memproduksi kloset yang ramah lingkungan.
“Harapan kami selanjutnya bisa dikelola oleh BUMDes, untuk membantu masyarakat untuk memperoleh kloset yang dapat dijangkau karena sudah ada di desa selain itu dapat menambah pendapatan ekonomi keluarganya” ungkapnya di Tamburi, Jumat (25/11/22).
Hak senada diungkapkan oleh Meta Yiwa, Ketua Kelompok dalam pelatihan ini yang merasa bersyukur bisa mendapat pelatihan karena dapat menambah pengetahuan.
“Ternyata proses pembuatannya sangat mudah dan memang harapan kami kedepannya dari alat-alat yang dibutuhkan kami bisa miliki agar kami dapat segera tindaklanjuti, apalagi kelompok kami ada dibawah naungan BUMDes” harapnya.
Sementara itu, staf CO CD Bethesda area Sumba Timur-Wilayah Rindi Lukas Taramata mengatakan, pelatihan ini memang sudah menjadi Rencana Aksi Desa (RAD) dari Desa Tamburi sejak awal.
Dirinya berharap ada hal baru yang dapat dihasilkan oleh masyarakat khususnya tukang yang dilatih sehingga pada ahirnya kepemilikan jamban sehat oleh seluruh warga desa dapat dijangkau ketersedian kloset yang berkualitas dengan harga yang relatif lebih murah lebih mudah sudah didapatkan dilingkungan di desa.
Pantauan suarajarmas, kegiatan pelatihan ini mendapat respon dan perhatian yang cukup besar dari seluruh peserta. Selain mendapatkan bekal teori dari para instruktur, peserta juga langsung praktek mencetak beberapa kloset. *** (Octa/002-22).–