BUPATI TINJAU JEMBATAN GANTUNG DI EDE

Suarajarmas.com – Bupati kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), dr. Kornelius Kodi Mete tinjau jembatan gantung di Ede yang mengnhubungkan desa Denduka dengan desa Bondo Bela kecamatan Wewewa Selatan, Kamis (15/6/2023).

Dalam kunjungan tersebut, bupati Kornelius didampingi Kepala Dinas PUPR, Wilhelmus Woda Laod, ST., Ketua TP PKK, Ny. Margaretha Tatik Wuryaningsih, Kabag Prokompi SBD, Bonefasius Wungo, S.Sos., dan tim teknis Dinas PUPR.

Dalam kunjungan tersebut Bupati ingin memastikan jembatan gantung yang sudah direhab oleh pemerintah pusat tersebut dapat difungsikan dengan baik oleh warga masyarakat setempat dan mempermudah akses komunikasi warga 2 desa yang bertetangga yaitu desa Denduka dan Bondo Bela.

Bupati berharap agar dengan adanya jembatan gantung tersebut dapat mempermudah warga desa Bondo Bela menyebrang ke kantor kecamatan Tena Teka, ke sekolah bagi dan Puskesmas Tena Teka. Dalam kunjungan tersebut Bupati dan rombongan melihat langsung kondisi jalan yang masih memprihatinkan (jalan perkerasan) yang rusak akibat curah hujan yang tinggi beberapa bulan yang lalu.

Dirinya bertekad ke depan akan memperhatikan jalan desa tersebut dan berupaya agar kabel listrik dari PLN dapat masuk hingga ke dusun-dusun.

Tokoh masyarakat desa Denduka, Anderias Bulu Rina sangat mengharapkan agar pemerintah kabupaten berupaya agar listrik dapat masuk hingga ke dusun-dusun. Masalah jalan juga menjadi diharapkan agar menjadi perhatian pemerintah kabupaten.

“Kami sangat membutuhkan listrik, sehingga anak-anak bisa belajar pada malam hari, karena siang hari setelag pulang sekolah masih membantu orang tua di kebun” harapnya.

Kondisi jalan yang cukup memprihatinkan juga menjadi harapan Anderias, sehingga memudahkan warga masyarakat mengangkut hasil buminya untuk di jual ke pasar Wee Wula bahkan pasar Waimangura.

Baca Juga :   POLRES SBD AMANKAN SEJUMLAH PENJUDI DI WEWEWA SELATAN

“Dengan adanya jembatan ini kami sudah sangat terbantu karena jika harus mengunjungi keluarga ke Bondo Bela tidak perlu mutar-mutar lagi, tetapi dengan kondisi jalan yang naik turun gunung kami harapkan agar juga diperhatikan sehingga kendaraan bisa melalui jembatan tersebut” tambahnya.

Hal senada juga disampaikan oleh tokoh masyarakat lainnya, Dominggus Delo masalah jalan masih sangat memprihatinkan menuju kampung Katoda. Kehadiran jembatan gantung sebagai penghubung  desa sudah bagus tapi masih harus dilalui dengan jalan kaki.

“Jembatan ini sudah sangat membantu sekali, kami harap Pemda mau perhatikan jalan menuju jembatan ini dan menuju Bondo Bela sehingga memudahkan alat tranportasi kendaraan roda 2 atau 4. Kami melaluinya dengan jalan kaki saat ini” katanya.

Dominggus juga minta dukungan untuk dibangunkan sekolah sehingga anak-anak yang tidak perlu berjalan jauh untuk menuntut ilmu di Denduka ataupun Tena Teka bahwa Wetabula.

Dirinya menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati, Kadis PUPU dan Ketua TP PKK SBD yang bisa melihat langsung kondiisi di daerah perbatasan desa Denduka dengan Bondo Bela.

Sementara itu Kepala Desa Bondo Bela Matius Bili kepada awak media mengatakan jalur melalui jembatan gantung ini merupakan jalur singkat menuju desa Bondo Bela, tetapi dari jembatan menuju Bondo Bela masih jalan setapak, belum perkerasan, oleh karena itu dirinya mengharapkan adanya dukungan Pemda SBD untuk membuka jalan penghubung menuju Bondo Bela.

“Jalur ini adalah jalur ekonomi, jalur bagi anak-anak sekolah ke Denduka. Tetapi untuk menuju Bondo Bela masih harus melalui jaln setapak. Kami berterima kasih jembatan sudah bisa dilewati, tetapi kami masih mengharapkan agar dari jembatan gantung dibuka jalan menuju Bondo Bela” ungkapnya.

Baca Juga :   Tiga Batu Tungku Berdiri Kokoh Berasaskan Nilai-nilai Luhur Pancasila

Dominggus mengatakan banyak  anak sekolah  dari Bondo Bela yang  melewati jalur ini karena merupakan jalur terdekat dari Bondo Bela ke Denduka. Jika tidak ada jembatang gantung ini maka warga masyarakat Bondo Bela yang tujuannya ke kecamatan atau kabupaten harus mutar lewat Kodi. Atau jalur lain lewat Dikira Wewewa Timur.

“Kami sangat senang Bupati melakukan kunjungan ke sini, dan berharap ada perencanaan pembukaan jalan menuju Bondo Bela, sehingga hubungan antar desa dan kecamatan ini semakin lancar dan mudah dijangkau” jelasnya.

Untuk diketahui dalam kunjungan kali ini, Bupati SBD berjanji akan membantu masyarakat Katoda dengan mesin air untuk memudahkan masyarakat memperoleh air bersih. Bupati bersama rombongan duduk bercerita dan berdiskusi dengan warga masayarakat setempat dari siang hingga sore hari. Sebelumnya Bupati masih melakukan kunjungan ke Umbu Koba desa Dela untuk bincang-bincang dengan petani porang. *** (Octa/002-23).-