Bupati SBD Launching Pembagian Dana Bansos Kemensos RI

Tambolaka-SJ……… Bupati Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) Kornelius Kodi Mete melaunch ing pembagian dana Bansos dari Kemensos RI di Lapangan Galatama Kecamatan Kota Tambolaka Kabupaten SBD Propinsi Nusa Tenggara Timur, Senin (18/5/2020). Bansos diberikan bagi masyarakat yang kurang mampu dan masyarakat yang minim pendapatan akibat wabah Covid-19 yang melanda dunia secara umum.

Tampak hadir dalam kesempatan ini Dandim 1629/SBD Letkol Inf. Laode Muhammad Sabarudin,  Kapolres SBD AKBP Yoseph F.H. Mandagi, S.IK,  Wakil Ketua I DPRD SBD H. Samsi Pua Golo, ST, Plt. Sekda SBD Bernardus Bulu, Kadis Sosial SBD Dra. Dery Laka, para pimpinan OPD dan masyarakat penerima Bansos.

Kadis Sosial SBD, Dra Dery Laka saat membacakan laporannya

Dalam sambutan Bupati Kabupaten SBD Kornelius Kodi Mete mengatakan, patut  disyukuri karena negara memperhatikan rakyat SBD yang hidupnya sulit dan tambah sulit lagi akibat wabah Covid-19 yang terjadi di dunia.

“Untuk itu saya mohon, atas nama pemerintah dan rakyat serta semua bapa/ibu penerima Bansos ini dapat dimanfaatkan secara baik-baik. Jangan sampai pulang setelah terima malah menimbulkan petaka tetangga lain. Semua kita yang hadir menghendaki supaya BLT yang nantinya diterima per triwulan sebesar Rp 1.800.000 tanpa potongan karena per bulannya sebesar Rp 600.000”  ujarnya.

Lanjut Bupati Kornelius mengatakan, tadi ibu Kadis Sosial menyampaikan laporannya bahwa data penerima Bansos ini sesuai dengan data lama tahun 2011. Nanti akan ada pendataan berikut yang baru, karena data yang kita miliki sekarang data lama tahun 2011. Maka banyak warga masyarakat mengeluh “kenapa dia dapat, saya tidak dapat.

Bupati SBD, dr. Kornelius Kodi Mete saat memberikan sambutan

Lebih lanjut Kornelius mengatakan, kalau bapak/ibu sekalian punya anak yang kuliah di luar Sumba, ingat kirim buat mereka yang lain. Karena sudah banyak nyanyian-nyanyian di Medsos kami menderita dan sengsara, tapi yang paling sengsara adalah orang tuanya sendiri.

Baca Juga :   PT. IVARO VENTURA PENUHI SURAT PANGGILAN DINAS NAKERTRANS MALAKA

“BLT ini jenisnya banyak dari pusat, ada PKH, non tunai, APBD 1 dan 2, dan juga dari Desa ada BLT Desa. Dan saya mohon kepada bapak/ibu sekalian yang terima hari ini dari Kemensos RI jangan lagi tergoda dengan Bansos lainnya. Karena jika terima dobel itu sudah menyalahi aturan Pancasila Sila ke 5, jangan sampai karena kita dobel terima padahal ada warga lain yang mestinya layak menerima tidak mendapatkan kesempatan,” ujarnya.

Bupati Kornelius juga menjelaskan bahwa BLT Desa ditunda sampai hari Jumat baru dibagikan, mari kita sama-sama melawan wabah Covid-19 dan sama-sama patuh pada aturan protokol dengan jaga jarak 2 meter. Karena disini daerah panas, tidak apa-apa virus Covid 19 ini tidak mampu bertahan di daerah yang cuacanya panas kecuali didaerah yang cuacanya dingin. Walaupun disini daerah panas, aturan tetap dijalankan dengan menjaga jarak antara satu dengan yang lain dan selalu memakai masker.

“Kapolres dan Dandim, Ketua pelaksana satgas Covid-19 akan adakan operasi masker, untuk itu saya minta para camat dan kepala desa pastikan rakyatmu memiliki masker. Dan juga bapak/ibu sekalian harus melibatkan diri dalam memerangi Covid-19 ini, supaya keluargamu memiliki masker dan selalu mencuci tangan pada air bersih yang mengalir dengan memakai sabun dan pastikan juga jarak temu sekitar 2 meter” tuturnya lagi.

Bupati SBD juga menegaskan bahwa dirinya juga telah mengeluarkan edaran, bila ada warga meninggal cukup 1 hari 1 malam langsung dikuburkan. Acara adatnya ditunda dulu, terima kepada mereka yang sudah mematuhi dan bagi yang tidak mematuhinya mari kita mendorong mereka supaya mereka juga patuhi edaran itu.

“Teman-teman petugas mari kita patroli sepanjang pinggir pantai yang merupakan jalan tikus keluar masuknya orang dari area resiko. Bila ada perahu yang menyimpang kita akan lakukan tindakan tegas, bukan karena tidak mencintai tapi karena saling mencintai” tutupnya.

Baca Juga :   IKSBD-BALI AKAN GELAR NATAL BERSAMA
**** (Isto),-