Suara Jarmas Portal Berita Sumba
Suarajarmas.com – Bupati Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) dr. Kornelius Kodi Mete melaunching Gerakan Pangan Murah (GPM) di stadion Galatama Desa Radamata Kecamatan Kota Tambolaka Kabupaten SBD Nusa Tenggara Timur, Senin (26/6/2023). . GPM merupakan salah satu upaya yang telah maupun sedang dan akan dilakukan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat terutama pangan dengan harga terjangkau.
Dalam sambutannya Bupati Kornelius Kodi Mete mengatakan, di era yang dinamis saat ini kita semua dituntut sebagai bagian dari ekosistem pangan. Saya berharap seluruh komponen masyarakat yang hadir dapat berperan mampu melihat peluang dalam menjawab permasalahan global sebagaimana arahan Presiden RI pada sidang kabinet paripurna telah menyampaikan dengan sangat clear dan tegas bahwa pemerintah Indonesia harus serius mempersiapkan diri dalam menghadapi ancaman yaitu krisis pangan krisis energi dan krisis keuangan yang dihadapi dunia internasional.
Bupati SBD menjelaskan, tingkat inflasi sebagai salah satu barometer tingkat pertumbuhan ekonomi dan daya beli masyarakat masih menunjukkan angka yang tinggi berdasarkan rilis dari BPS 5 Juni 2023 menunjukkan inflasi untuk Sumba secara keseluruhan pada bulan Mei 2023 sebesar 3,20%.
“Kegiatan stabilitas pasokan dan harga penting dilakukan dalam mengantisipasi dan menanggulangi kondisi gejolak yang ditimbulkan akibat situasi pasokan harga pangan baik di tingkat produsen maupun konsumen terutama menjelang hari besar keagamaan nasional tahun 2023” ungkapnya sebelum menyerahkan bantuan pangan murah serta daging ayam dan telur kepada keluaraga kurang mampu dan beresiko stunting.
Sebelumnya Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Yakoba Lende, STP, M.Si., dalam laporannya mengatakan GPM merupakan salah satu upaya upaya yang telah maupun sedang akan dilakukan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat terutama pangan dengan harga terjangkau.
Pembagian gratis beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) sebanyak 1560 ton 570 kg yang pelaksanaannya dibagi 3 tahap kepada 52 019 KK penerima bantuan yang tersebar di 11 Kecamatan saat ini sedang memasuki penyaluran tahap 2.
Pembagian gratis daging ayam dan telur yang akan berlangsung pada minggu ini dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 15099 jiwa yang termasuk dalam kategori keluarga resiko stunting dan tersebar di 11 Kecamatan. Telur ayam total 150 990 butir * 3 tahap sebanyak 452 970 butir yang akan dibagikan kepada masyarakat SBD risiko stunting.
“Hari ini setelah acara GPM akan diadakan launching pembagian telur dan daging ayam. Ada 4 desa yang akan dibagikan hari ini yaitu desa Radamata, Waitabula, Weepangali dan Kalena Wanno” tuturnya.
Untuk diketahui GPM yang diselenggarakan secara serrentak di seluruh Indonesia ini bertujuan menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pokok di tingkat produsen dan konsumen; meningkatkan akses pasar bagi produsen pangan pokok serta kemudahan akses bahan pangan bagi konsumen dengan harga wajar; membangun jaringan distribusi pangan untuk memudahkan stabilisasi pasokan dan harga pangan di tingkat konsumen.
Kegiatan Launching GPM ini dihadiri oleh Wakil Bupati SBD, Marthen Christian Taka, S.IP., pimpinan OPD-OPD, Kepala Kantor Pos SBD, Kodim 1629/SBD, Polres SBD, Perum Bulog, gapoktan, UMKM produk makanan dan minuman, distributor, pedagang atau pengecer. Sedangkan pelaksana kegiatannya melalui Dinas Pertanian dan ketahanan pangan SBD. Masyarakat sangat berantusias mengikuti GPM ini. *** (Octa/002-23).-
