Apel Perdana, VISI SEHATI Harus Terukur Di Ruang Kemanusiaan

Waingapu-SJ………….Bupati Sumba Timur, Drs. Khristofel A. Praing, M.Si memimpin langsung apel perdana yang diselenggarakan di depan Kantor Bupati Sumba Timur, Senin (01/3/21).  Hadir pula pada acara ini, Wakil Bupati Sumba Timur, David Melo Wadu, S.T,. Sekda, Domu Warandoy, S.H, M.Si, Asisten I, Yacobus Yiwa, Asisten II, Umbu Memang, Asisten III, Lu Pelindima, pimpinan OPD dan para ASN serta sejumlah camat.

Khristofel Praing mengatakan, pelaksanaan Apel perdana bagi kita saat ini, dipandang sangat perlu meskipun kita masih berada dalam situasi Pandemi Covid 19.

“Pelaksanaan Apel perdana bagi kita saat ini, dipandang sangat perlu meskipun kita masih berada dalam situasi Pandemi Covid 19, karena melalui kesempatan ini kami hendak menyampaikan beberapa hal penting yang membutuhkan dukungan kita semua. Tetap Jangan pernah kita mengabaikan protokol kesehatan, setiap saat dan dimanapun berada” kata Bupati Sumba Timur tersebut.

Ia mengungkapkan bahwa pesta demokrasi telah dilewati, perbedaan dalam pilihan adalah dinamika politik dalam masyarakat.

“Pesta demokrasi telah kita lewati, berbagai perbedaan pilihan adalah dinamika politik dalam masyarakat, kemenangan dan kekalahan adalah alamiah. Sehingga siapapun yang terpilih sebagai pemenang ialah representasi dari kemenangan rakyat Sumba Timur dan berkat Tuhan yang Maha Esa” ungkapnya.

Dia juga mengatakan, pada masa kepemimpinan kami dengan Visi: Sumba Timur Sejahtera, Harmoni dan Tertib dalam bingkai NKRI (SEHATI) harus terlihat dan terukur diruang kemanusiaan.

“Pada awal masa kepemimpinan kami dengan Visi: Sumba Timur Sejahtera, Harmoni dan Tertib dalam bingkai NKRI. Langkah awal ini sangat menentukan agar visi dan misi ini tidak berhenti pada ruang utopis, tetapi harus terlihat dan terukur diruang kemanusiaan. Artinya pemerintah hadir tidak hanya pada ranah administratif belaka, lebih dari pada itu menyelesaikan persoalan sosial kemasyarakatan seperti kemiskinan, stunting, kebodohan, ketertinggalan, ketimpangan, diskriminasi dan berbagai persoalan lainnya” tandas Bupati Sumba Timur periode 2021-2024 tersebut. *** (009/SJ/21),-

Baca Juga :   LAPAS TERBUKA WAIKABUBAK ZIARAH DI TAMAN MAKAM PAHLAWAN PADA EWETA