ALIANSI MASYARAKAT PEDULI KEMANUSIAAN DESAK PEMDA PERHATIKAN BURUH

Tambolaka-SJ………… Dalam rangka memperingati hari Buruh 1 Mei 2022, Aliansi Masyarakat Peduli Kemanusiaan gelar aksi damai dengan  tema Sumba Bukan Pulau Budak, Stop Jual Orang Sumba di Tambolaka Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Selasa (10/5/2022).

Aksi damai yang dimulai dari Stadion Galatama dilanjutkan dengan berorasi di Polres, SBD, Gedung DPRD SBD dan berakhir di kantor Bupati SBD menuntut adanya perhatian dari pemerintah untuk para buruh di SBD dan Pekerja Migran Indonesia asal SBD.

Aliansi yang dipimpin oleh Yeremias Bayoraya Kewuan, SH dan Tobias Talu, S.Pd., dengan jumlah anggota aksi berjumlah kurang lebih 50 orang tersebut melakukan orasi di Polres SBD, DPRD SBD dan Kantor Bupati menyampaikan 8 pernyataan sikap yaitu:

1). Menuntut pemerintah sumber daya agar memastikan upah pekerja domestik sesuai dengan upah minimum regional dan upah minimum Kabupaten Sumba Barat Daya, 2). Menuntut Pemda Sumba Barat Daya agar para pekerja/buruh/karyawan swasta diberikan jam kerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku yaitu maksimal 8 jam sehari.

3). Menuntut pihak penegak hukum agar selalu siap menindaklanjuti laporan pekerja yang diperlakukan secara tidak adil oleh majikannya, 4). Menuntut pemerintah Sumba Barat Daya untuk melakukan moratorium terhadap pekerja migran Indonesia, 5). Menuntut pemerintah daerah Sumba Barat Daya untuk mengaktifkan kembali balai latihan kerja demi meningkatkan keterampilan para pekerja migran Indonesia sebelum keberangkatannya ke luar negeri.

6). Menuntut pemerintah daerah ah menyediakan shelter bagi para korban perdagangan orang maupun korban kekerasan lainnya khusus bagi perempuan dan anak dan menghadirkan ahli psikologi ke Kabupaten Sumba Barat Daya, 7). Menuntut pemerintah daerah agar program 7 jembatan emas tidak sebatas wacana dan 8). Menuntut Bupati dan DPRD Sumba Barat Daya agar menindak lanjuti tuntutan ini sebagai aspirasi masyarakat Kabupaten Sumba Barat Daya.

Baca Juga :   Ikatan Kekeluargaan Mengusik Nurani Masyarakat Dengan Kehadiran Presiden Jokowi Di Kabupaten Sumba Timur

Dipantau oleh media ini aksi Aliansi Masyarakat Peduli Kemanusiaan saat menyampaikan tuntutannya di gedung DPRD SBD hanya ditemui oleh 5 orang DPRD SBD dari 1 orang dari PDIP, 2 orang dari PAN, 1 orang dari Nasdem dan 1 orang dari PKB. Sedangkan saat menyampaikan tuntutannya di kantor Bupati SBD, rombongan aksi diterima oleh Pj. Sekda SBD, Fransiskus M. Adilalo. *** (Octa/002-22).-