Tambolaka-SJ.,……. Demi peningkatan mutu dan kualitas pendidikan YATUTIM (Yayasan Tunas Timur)menggandeng penerbit buku dari PT Gramedia lewat mitranya yang ada di Sumba Barat Daya (SBD). Hal ini merupakan langkah tepat yang diambil oleh ketua Yayasan Tunas Timur Dr. Soleman Lende Dappa agar mendapatkan buku-buku yang bermutu untuk menaikkan kualitas anak didik yang berada di lingkungan YATUTIM.
Bertempat dikantor Yayasan Tunas Timur Tambolaka SBD pada tanggal pada 14 Mei 2018 yang lalu, pertemuan bersama antara ketua YATUTIM Dr. Soleman Lende Dappa dengan Christoforus Berybe selaku education coordinator NTT dan Masdian selaku Koordinator Mitra Gramedia Wilayah Sumba dan Alor bersepakat membangun kemitraan terkait penyediaan buku pelajaran K-13.

Keputusan kami bermitra dengan Penerbit Buku PT Gramedia bukan sekedar biasa saja tetapi lebih dari itu lembaga ini peduli terhadap pendidikan yang ada diindonesia terlebih di daerah terpencil dan juga sistem yang dipakai tidak memungkinkan mitra gramedia berlaku “nakal” dengan pihak sekolah,” ungkap Pdt Soleman Lende Dappa (SLD).
Lebih lanjut SLD mengatakan menyambut baik kerjasama ini, karena hal ini menguntungkan kita semua dalam memperoleh kemudahan mendapatkan buku dan proses pengiriman cepat serta mudah membuat pertanggungjawaban dana BOS. Selain itu ada proses transparansi dimana Mitra Gramedia dalam bekerja sama dalam penyediaan buku lewat prosedur yang sesuai aturan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan secara nasional.
“Dengan sistem yang memudahkan sekolah baik dalam pengadaan, penyediaan sampai ke pelaporan cukup membantu pihak lembaga sekolah sehingga saya wajibkan para kepsek lingkup YATUTIM bekerja sama dengan mitra Gramedia dan sesuai juknis dana bos” tutur SLD.
Gramedia sendiri yang mempunyai visi ikut mencerdaskan bangsa sangat antusias bekerjasama dengan semua pelaku dunia pendidikan, baik lembaga swasta maupun pemerintah. YATUTIM merupakan yayasan pertama yang melakukan kerjasama ini dengan Gramedia di kabupaten Sumba Barat Daya (SBD).
“Semoga kerjsama dengan Yatutim ini sebagai pembuka pintu Gramedia masuk di SBD, untuk kebutuhan pendidikan dimulai dengan ketersedian buku K-13,” jelas Christoforus Berybe.
Lanjut Chris bahwa melalui pendistribusian yang cepat dan tepat waktu dan tentunya berdasarkan peraturan yang ada ketersedian buku-buku K-13 untuk SBD dari berbagai jenjang menjadi komitmen kami hadir dan memenuhi kebutuhan sekolah dan anak didik dalam rangka kegiatan belajar dan mengajar, terkhusus wilayah Sumba Barat. Kami berharap agar anak anak.didik di SBD tidak ada lagi yang tidak punya buku khususnya K-13,
“Kami berharap dunia pendidikan di SBD bisa lebih maju lagi dan tidak tertinggal dari daerah lainnya” tuturnya pada media SJ.
Pantauan media tidak hanya buku K-13 saja, ini merupakan langkah awal, kedepan diharapkan dengan SBD Gramedia bisa sebagai partner dalam rangka memenuhi kebutuhan dunia pendidikan di SBD.
Baik buku-buku yang lain seperti buku literasi, buku peminatan, koleksi perpustakaan dan juga ada produk terbaru Gramedia yaitu smart library” tutupnya. (Tim SJ),-