Loura-SJ….. Angkatan ke-V yang juga merupakan Angkatan terakhir Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Weetebula mengikuti wisuda di aula Maria Ratu Damai UNIKA Weetabula di Ombacalo, Desa Karuni, Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD)-NTT, Kamis (29/12/2022) yang lalu. Wisuda ini merupakan wisuda terakhir STKIP Weetabula, karena sejak 18 Oktober 2022 yang lalu STKIP sudah resmi menjadi Universitas Katolik (UNIKA) Weetabula.
Hadir dalam kegiatan ini Uskup Weetebula MGR. Edmud Woga, C.Ss.R, Bupati SBD dr. Kornelius Kodi Mete, kepala LLDIKTI Wilaya XV yang diwakili oleh kepala bagian umum Abdurrahman Abdullah, S.Pd., M.M, Ketua Yayasan Pendidikan Nusa Cendana (Yapnusda) Rm. Marsel P. Lamunde, Pr, Pimpinan Biara dan Biarawati, Pimpinan OPD, Pimpinan Perguruan Tinggi se-SBD, Pimpinan BUMN, Camat, Para kepala Desa sekecamatan Loura, Orang Tua Wisudawan dan tamu undangan.
Dalam sambutannya Ketua STKIP weetebula Wilhelmus Yape Kii, S. Pt., M. Phil, M.A., mengatakan hari ini merupakan yang sangat istimewa bagi kita semua karena STKIP Weetebula melakukan wisuda ke-5 dan yang terakhir dengan jumlah wisuda terbesar dari semua angkata dengan jumlah 288 dari 5 program studi.
Lebih lanjut Wili mengatakan bahwa hari ini juga Kementrian Pendidikan dan kebudayaan, Riset dan teknologi melalui Kepala LLDIKTI Wilayah XV berkenan menyerahkan secara langsung SK perubahan bentuk STKIP Weetebula menjadi UNIKA Weetebula kepada pendiri STKIP Weetebula, yang diterima langsung oleh 3 pendiri yaitu Yang Mulia Uskup Weetebula, Bupati SBD, Ketua Yapnusda.
Perubahan bentuk menjadi Unika Weetebu merupakan proses yang dilaksanakan dan didukung oleh banyak pihak. Perubahan bentuk menjadi Unika Weetebula disertai juga dengan pembukaan 3 Prodi baru Pertanian, Peternakan, dan Agroteknologi.
“Kami sangat bersyukur bahwa dan pemilik Unika secara terus menerus memberikan support dan motivasi,material dan non material sehingga proses ini boleh terjadi” ungkap Wili.
Wili juga menjelaskan bahwa Unika Weetebula pada tahun 2023, seluruh kebutuhan listrik di kampus akan disuplay sumber energi terbarukan (Panel Surya) menggunakan sinar matahari. Saat ini kita sudah menggunakan dengan 120 panel surya bantuan dari Jerman.
“Kita berharap bahwa Unika Weetebula akan menjadi kampus pertama di NTT atau bahkan Indonesia yang menggunakan listrik dengan tenaga matahari: katanya.
Wili juga berpesan kepada para sarja yang baru saja diwisudakan agar menjadi garam dan terang penyelenggaraan pendidikan di pulau Sumba, dengan misi tersebut diharapakan agar setiap orang yang terlibat penyelenggaraan Pendidikan baik dosen, mahasiswa, guru dan peserta didik dapat memberikan yang terbaik yang dimilikinya untuk dibagikan bagi kebaikan yang lain.
Sementara itu hal senada juga di sampaikan Ketua Yapnusda Rm Marcel Lamunde peristiwa hari ini wisuda Angkatan ke-5 dan merupakan angkatan terakhir STKIP Weetebula dan pemberian SK perubahan bentuk dari STKIP menjadi Unika weetebula merupakan peristiwa yang sangat luar biasa dan bersejerah serta menjadi berkat bagi banyak orang di pulau ini secara turun temurun.
Rm. Marcel berharap dan memohon dukungan untuk keberlanjutan Unika Weetebula ini supaya benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat secara turun temurun.
“Setelah pulang dari sini doakan dan kabarkan kepada banyak orang agar mereka juga mengetahui bahwa Unika weetebula telah membuka prodi pertanian, peternakan dan agroteknologi. Kami juga terus mengharapkan doa dan dukungan dan kitab isa buka lagi prodi-prodi yang lain” tutur Rm. Marcel. *** (EBuga-09/22).-