UNITRI MALANG PEDULI PADA MAHASISWA KURANG MAMPU

Tambolaka-SJ……….. Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang peduli pada mahasiswa kurang mampu. Bentuk kepedulian ini diwujudkan dengan menyiapkan beasiswa SPP 100% bagi para mahasiswa yang ekonominya kurang mampu, tetapi mempunyai niat untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi.

Rektor UNITRI Malang, Prof. Eko Handayanto, M.Sc., Ph.D.

Demikian disampaikan Rektor UNITRI, Prof. Eko Handayanto, M.Sc., Ph. D., pada awak media di Hotel Ela, Desa Kalena Wanno Kecamatan Kota Tambolaka Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) Nusa Tenggara Timur, Selasa (19/10/21).

Profesor Eko menjelaskan  UNITRI Malang membantu anak-anak tamatan SMA untuk memperoleh pendidikan lebih lanjut bagi yang ekonominya kurang mampu dengan bebas biaya SPP 100% sampai lulus selama 4 tahun.

Hal ini dilakukan demi untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang merata bagi masyarakat di Indonesia dan memberi kesempatan bagi para mahasiswa yang ekonominya kurang mampu dan  tetapi mempunyai niat sungguh-sungguh untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang Perguruan Tinggi.

Dalam kesempatan itu juga Prof. Eko menjelaskan, saat ini mahasiswa asal Pulau Sumba yang kuliah di UNITRI Malang di Tahun Akademik 2021/2022 terdapat 2.500an  mahasiswa asal Sumba dari totoal 8.100 mahasiswa UNITRI.

“1.210 mahasiswa berasal dari Kabupaten SBD, 485 mahasiswa berasal dari Kabupaten Sumba Barat, sedangkan mahasiswa dari Kabupaten Sumba Timur 460 orang dan Sumba Tengah 310 mahasiswa” ungkapnya.

Dirinya menjelaskan sebagaian besar dari mahasiswa tersebut mendapat beasiswa dan subsidi biaya pendidikan. Melihat besarnya respon mahasiswa asal Sumba yang kuliah di UNITRI Malang didampingi  Pembantu Rektor III Dr. Totok Sasongko, MM. dan Dosen UNITRI Malang, Agustinus Ghunu, SE., M.MA., M.AP.,  dirinya merasa tergerak untuk mengunjungi Pemerintah Daerah SBD dan Sumba Barat guna mengucapkan terima kasih sekaligus membicarakan hal-hal yang dapat membantu meringankan beban para mahasiswa yang kurang mampu.

(ki ke ka) Bupati SBD, dr. Kornelius Kodi Mete, Wakil Rektor III, Dr. Totok Sasongko, MM., Kadis Pendidikan SBD, Bernardus Bulu, SH., Rektor UNITRI, Prof Eko Handayanto, M>Sc.,Ph.D., Dosen UNITRi Agustinus Ghunu, SE., M.MA., M.AP.

Dalam pertemuannya dengan Bupati SBD, dr. Kornelius Kodi Mete Senin Malam (18/10/21), Eko menjelaskan Bupati SBD sangat merespon baik, dan berjanji untuk mendukung para mahasiswa asal SBD yang sedang menuntut ilmu di UNITRI Malang. Demikian halnya dengan Kabupaten Sumba Barat yang juga sangat respon dengan UNITRI Malang.

Baca Juga :   NATAL BERSAMA SMKN 1 KODI UTARA MOMEN UNTUK SALING MENGENAL

“Bupati SBD sangat berterima kasih pada UNITRI Malang yang sudah membantu para mahasiswa asal Sumba yang eknominya kurang mampu. Dirinya berjanji akan berusaha mengikuti acara wisuda putra-putri Sumba tersebut” jelasnya.

Lebih lanjut Prof Eko menjelaskan dirinya berharap adanya kerjasama yang baik antara Kampus, Pemda dan Orang tua, sehingga dapat membantu mempermudah anak-anak mahasiswa asal Sumba untuk mengikuti kuliah dengan baik serta mempunyai waktu untuk belajar.

“Dengan UNITRI sudah memberikan beasiswa 100% selama 4 tahun, kami berharap Pemda membantu mereka untuk meringankan beban indekos mereka di Malang dan orang tua tinggal memikirkan biata hidup mereka selama berada di Malang” tambahnya.

Berpose bersama awak media di SBD

Melihat respon anak-anak Sumba untuk kuliah di UNITRI Malang sangat besar, Prof Eko juga mengharapkan adanya kerja sama dengan Pemda, sehingga proses perekrutan calon mahasiswa baru bisa diselanggarakan dari Pulau Sumba.

“Hal ini untuk meringankan biaya, jadi anak-anak Sumba ikut tesnya di masing-masing kabupaten, setelah lulus baru berangkat ke Malang untuk kuliah. Jadi tidak perlu mereka bolak balik, seandainya tidak lulus tes” tutur Prof Eko.

Untuk diketahui UNITRI Malang adalah Perguruan Tinggi Terakreditasi B, yang sudah mempunyai pengalaman selama 20 tahun dalam dunia pendidikan. Seluruh program studi sudah terakreditasi  A dan B, serta didukung oleh tenaga pengajar (dosen) magister, doctor dan professor. *** (Octa/002-21),-