Ujian Nasional SMA/sederajat Berjalan Dengan Baik

Tambolaka-SJ,- Menghadapi ujian, apalagi  ujian nasional atau ujian akhir bukanlah hal yang mudah bagi peserta yang mengikuti ujian tersebut. Banyak siswa yang meragukan kemampuan mereka untuk mendapatkan nilai minimal yang disyaratkan untuk kelulusan,  tidak aneh mengingat sebagian besar siswa menganggap ujian nasional sebagai momok yang menakutkan. Walaupun begitu, daripada membiarkan ketakutan itu berlarut lebih baik energi tersebut digunakan  untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian tersebut.

Pelaksanaan ujian tahun ini sebagian besar persen (%) kelulusan ditentukan oleh sekolah, sehingga  kemungkinan lulus bagi siswa/siswi di tentukan oleh sikap siswa selama berada di sekolah tersebut.

Demikan halnya dengan yang terjadi pada siswa-siswi SMA Negeri 1 Kodi kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) juga merasakan hal yang sama dimana perasaan gugup juga menghantui para siswa-siswi yang mengikuti ujian nasional tersebut.

Kepala sekolah SMAN 1 Kodi, Ahmad Abubakar, S.Pd.M.Pd., yang dihubungi media, Senin 9 April 2018 kemarin mengharapkan siswa-siswinya yang akan menghadapi Ujian Nasional saat ini, agar mempersiapkan diri secara baik dan matang terutama pikiran dan batinnya.

Peserta UN SMAN 1 Kodi

“Saya berharap siswa siswi sudah siapkan diri dengan baik menghadapi ujian yang walaupun sekolah memiliki andil untuk menentukan kelulusan, bahkan Ujian Nasional juga tidak menentukan kelulusan siswa namun Ujian Nasional (UN) ini menjadi bahan pemetaan, dan dapat diisi pada SHUN (Sertifikat Hasil Ujian Nasional) siswa-siswi.” ungkap Ahmad Abubakar, S.Pd, M.Pd.

Hal senada di sampaikan juga kepala SMA Rada Pamba, Marselinus Lota Nduhu, S.Pd yang menitipkan pelaksanaan ujian Nasional di SMA negeri 1 Kodi, dirinya  berharap siswa-siswi bisa mempersiapkan diri dengan baik untuk ikut Ujian Nasional.

“Khusus untuk SMA Rada Pamba yang masih baru pertama kali melaksanakan ujian Nasional, kita  berharap dapat berjalan dengan lancar  sampai hari terakhir penyelenggaraan” tutur Marselinus.

Baca Juga :   CHRIS TAKA BUKA KSL DAN KONFERCAB III GMKI TAMBOLAKA

 

SMA St. Thomas Aquinas Waitabula

Pelaksanaan UN di SMA St. Thomas Aquinas yang berbasis online juga berjalan dengan baik, tanpa mengalami kendala baik secara teknis. 4 ruang kelas dari 291 Siswa SMA St. Thomas yang mengikuti ujian berbasis online tidak mengalami gangguan teknis karena mendapat dukungan positif dari PLN ranting Sumba Jaya.

Peserta UN online SMA Thomas, Stepanus Tari Bokol (berdiri) saat mengawasi pelaksanaan UN

“PLN sangat membantu kami, sejak pagi hari mereka sudah stand by di sekolah, untuk menjaga tidak ada kendala masalah listrik” ungkap Stepanus Tari Bokol penanggung jawab UNBK SMA Thomas.

Lebih lanjut Stepanus Tari Bokol yang juga Wakasek bagian Humas yang dihubungi awak media pada Selasa, 10 April 2018  mengatakan ujian berbasis on line ini hanya diikuti oleh dua sekolah di SBD, yaitu SMAN 1 Palla dan SMA St. Thomas Aquinas Waitabula. Dirinya berharap agar siswa-siswi agar mempersiapkan dirinya baik-baik, karena tidak mungkin guru akan membantunya.

“setiap siswa mempunyai soal yang berbeda walaupun indikatornya sama, oleh karena itu siswa harus mempersiapkan dirinya secara baik dan kami harapkan orang tua juga membantu membimbing dan mengawasi siswa dalam pelaksanaan UN ini” ungkapnya lebih lanjut.

Pantauan media pelaksanaan UN di Kodi dan Tambolaka ini berjalan dengan lancar tanpa mengalami kendala,  beberapa pokok perbedaan pelaksanaan Ujian Nasional tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya diantaranya adalah soal isian singkat yang terdapat pada mata pelajaran di jenjang SMA/sederajat. Tahun ini, SHUN menggunakan digital signature, dan biaya untuk proktor dan pengawas ujian di satuan pendidikan, menggunakan anggaran yang dibebankan pada dana BOS (bantuan operasional sekolah),-  (Rato-OC$).