Turnamen Pacuan Kuda Bupati Cup SBD Memperebutkan Uang Tunai

Loura–SJ………. Turnamen Pacuan Kuda Bupati Cup Sumba Barat Daya (SBD) tahun memperebutkan total hadiah uang tunai sebesar Rp 15.000.000,00 yang digelar di lapangan Oba Calo Desa Karuni Kecamatan Loura Kabupaten SBD Provinsi Nusa Tenggara Timur sejak tanggal 18 sampai tanggal 24 November 2002.

Kegiatan ini benar-benar mendapat dukungan dari masyarakat Desa Karuni, Desa Ramadana dan Desa Lete Konda yang dipantau langsung oleh para kepala Desa dan secara khusus oleh Camat Loura. Dan juga dipantau langsung oleh aparat keamanan Polres SBD, Satbrimob Batalion C Pelopor SBD dan juga TNI.

Total hadiah uang tunai yang diperebutkan pada iven Pacuan Kuda Bupati Cup tahun 2022 sebesar Rp 480.000.000,00 dari sepuluh kelas kejuaraan yang diperlombakan. Masing-masing kelas memperoleh Rp 48.000.000,00 dengan rincian Juara I Rp 15.000.000,00 + Piala, Piagam penghargaan dan bendera kelas kejuaraan, Juara II Rp 13.000.000,00 + Piagam penghargaan, Juara III Rp 11.000.000,00 + Piagam penghargaan dan Juara IV Rp 9.000.000,00 + Piagam penghargaan.

“Hadiah uang tunai semuanya diserahkan secara langsung pada hari ini, dan ini merupakan dukungan sepenuhnya dari Bupati SBD, dr. Kornelius Kodi Mete atas perkasanya sebagai Ketua KONI Kabupaten SBD”, ujar Kadis Pora SBD Yahanes Tende, SH selaku Ketua Panitia penyelenggara saat membacakan laporan akhirnya di Lapangan Oba Calo Desa Karuni, Kamis (24/11/2022).

Kadis Pora selaku Ketua Panitia penyelenggara juga menyampaikan sarannya kepada Bupati SBD selaku Ketua KONI dan juga kepada Ketua Kapesi Kabupaten SBD, barang kali kedepan dengan seluruh stakeholder, para pemilik kuda agar panggung juri finis dan panggung dengar bisa dibuat secara permanen melalui swadaya-swadaya yang bisa dipertanggung jawabkan.

Berikutnya menyangkut pagar keliling bisa dibangun melalui partisipasi desa, karena nomenklatur memungkinkan tentang pembangunan surga desa yakni pembangunan sarana olahraga. Pacuan kuda ini benar-benar dapat membangkitkan sektoril, apabila pacuan kuda dilaksanakan secara rutin.

“Dan kami mohon kepada Bupati SBD selaku Ketua KONI Kabupaten SBD agar agenda Open Turnamen Pacuan Kuda ini bisa berjalan sampai habis masa jabatan sebagai Bupati SBD, iven tetap berjalan. Dan juga mohon kesediaan Bupati SBD untuk menutup secara resmi dan berkenan menyerahkan hadiah kejuaraan bagi para pemenang pada seri-seri selanjutnya”, tuturnya. *** (Isto/004-22).