TINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN, PEMDA SBD DAN UNITRI MALANG JALIN KERJASAMA

Tambolaka-SJ……….. Demi meningkatkan mutu dan kualitas Sumber Daya Manusia khususnya dibidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, Pemarintah Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) dan UNITRI Malang tanda tangani MoU di rumah jabatan Bupati, Desa Radamata Kecamatan Kota Tambolaka Kabupaten SBD Nusa Tenggara Timur, Jumat (19/11/21) malam.

(ki ke ka) Penjabat Sekda SBD, Fransiskus M Adilalo, Bupati SBD, Kornelius Kodi Mete, UNITRI Malang, Agustinus Ghunu

Bupati SBD, dr. Kornelius Kodi Mete didampingi Penjabat Sekda SBD, Fransiskus M. Adialalo, S.Sos, menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan perwakilan Universitas Tribhuwana (UNITRI) Malang, Agustinus Ghunu, SE, M.MA, M.AP  dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

Usai menandatangani MoU, Bupati Kodi Mete mengatakan merasa bersyukur karena ada ribuan mahasiswa asal SBD yang kuliah di UNITRI Malang, bahkan memperoleh beasiswa. Dirinya mengucapkan terima kasih pad UNITRI Malang yang sudah memberi perhatian pada para mahasiswa asal SBD khususnya yang ekonominya kurang.

“Kita sangat mengapresiasi pada UNITRI Malang yang sudah menerima banyak mahasiswa asal Sumba khususnya SBD untuk menempuh pendidikan tinggi disana. Kami sangat mendukung dan Pemda akan berusaha berbuat yang terbaik bagi para mahasiswa tersebut” ungkapnya.

Lebih lanjut Bupati Kodi Mete juga berjanji pada saat acara wisuda secara offline nanti, dirinya  akan berusaha hadir untuk memberikan semangat dan motoivasi bagi para mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan disana.

Sementara itu Agustinus Ghunu, SE, M.MA, M.AP dari UNITRI Malang menjelaskan kepada media ini, pertemuan dengan Bupati SBD malam ini adalah tindak lanjut dari pada pertemuan bulan Oktober yang lalu, setelah audensi dengan Pemda SBD.

“Setelah audensi, kita tindaklanjuti  dengan penandatanganan MoU, oleh karena keterbatasan waktu dan jadwal masing-masing yang padat,  sehingga baru dilakukan malam ini” tuturnya.

Baca Juga :   JF Course Pentas Berbahasa Inggris di Kalena Wanno

Agustinus menjelaskan kerjasama itu adalah kerjasama dalam bidang pendidikan penelitian dan pengabdian masyarakat,  pendidikan anak-anak bisa berkuliah di UNITRI Malang,  di penelitian barangkali ada hal-hal yang bisa dilakukan bersama dengan Pemda untuk penelitian terkait dengan potensi-potensi daerah dan sumber daya yang ada di SBD.

“Untuk bidang pengabdian masyarakat, diharapkan suatu saat nanti para mahasiswa bisa melakukan KKN atau PKL atau praktikum di SBD oleh karena adanya kerjasama ini,  demikian juga alumni-alumni yang sudah lulus barangkali bisa ikut ambil bagian melalui program-program yang ada” jelasnya.

Agus menambahkan bahwa pendidikan itu adalah untuk semua “education for all”,  siapapun dia miskin dan kaya,  apapun latar belakangnya dia berhak untuk mendapatkan pendidikan yang layak karena itu UNITRI mengusung tema bahwa pendidikan untuk semua.

UNITRI adalah kampus kerakyatan dan semua bisa dapat menikmati pendidikan yang baik,  mudah-mudahan beasiswa yang sudah diberikan dari kampus juga mendapatkan dukungan/support juga dari Pemda dalam bentuk yang lain untuk ikut serta berpartisipasi dalam memberikan beasiswa dan meringankan beban studi mahasiswa yang ada di negeri ini.

“Demikian juga dari orang tua yang tidak mampu secara teknis nanti akan diseleksi oleh Dinas Pendidikan, anak-anak yang orang tuanya memang betul-betul tidak mampu dan perlu dibantu melalui beasiswa baik itu beasiswa dari kampus maupun beasiswa lainnya  dan juga bantuan dari Kabupaten SBD” pungkasnya. *** (Octa/002-21),-