Terus Perkuat Konsolidasi, Partai Golkar Siap Rebut Kemenangan Pemilu 2024

Waikabubak-SJ………….  DPD I Partai Golkar terus memperkuat konsolidasi dalam menghadapi Pemilu 2024. Hal ini dilakukan untuk meraih kemenangan dengan merebut kursi wakil rakyat sebanyak-banyaknya di berbagai tingkatan Kamis,(17/02/2022) di rumah kediaman ketua DPD II Partai Golkar Weekarau, Waikabubak Kabupaten Sumba Barat,  NTT.

Turut hadir Ketua DPD I Golkar NTT yang juga Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena, didampingi Ketua Ikatan Isteri Partai Golkar (IIPG) NTT Ny. Asty Laka Lena, Ketua Bappilu Golkar NTT Frans Saong, Ketua KPPG Libby Sinlalelo, Wakil Sekretais Bidang Media dan Penggalangan Opini DPD Golkar NTT Laurens Leba Tukan, Sekretars AMPG Sokan Teibang, dan Ketua Relawan Sahabat Airlangga.

Dalam pertemuan Konsolidasi Partai Golkar di Sumba Barat tersebut dibahas beberapa isu aktual spesifik kabupaten/Kota yang perlu dicermati dan di antisipasi hingga berefek positif bagi Partai Golkar di Kabupaten/Kota bersangkutan.

Isu pemberhentian tenaga kontrak di Kabupaten Manggarai Barat yang bisa berdampak negatif terhadap Partai Golkar. Isu itu harus diantisipasi karena Bupati dan Wakil Bupati usungan Partai Golkar;  Rencana pembangunan rumah sakit baru yang terus ditunggu perwujutannya di Kabupaten Ngada; Kalangan pedagang dan pelaku UMKM Kabupaten Sikka kini sedang resah menyusul kebijakan ijin usaha secara on line dari kementrian Perdagangan. Kebijakan itu mengakibatkan pasar dan tempat usaha yang telah ada menjadi sepi.

Isu lain yang juga menjadi pembahasan adalah masih buruknya pelayanan Kesehatan di Kabupaten Negekeo. Salah satu contohnya masih sering terjadi kelangkaan obat termasuk obat-obatan yang sangat dibutuhkan masyarakat namun tidak tercantum dalam daftar formularium nasional. Keberadaan waduk Lambo di sampai sekarang masih menjadi polemik berhadapan dengan masyarakat pemilik lahan lokasinya.

Baca Juga :   Setelah Mengusung Ganjar Pranowo Sebagai Capres, PPP NTT Bidik Erick Tohir Sebagai Cawapres

Pro-kontra seputar pemilihan dan pelantikan Wakil Bupati Ende yang ditenggarai berpotensi menggerogoti basis suara Partai Golkar; Isu batalnya pencairan anggaran smester 2 sebesar Rp. 15,2 M akibat keterlambatan urusan administrasi Pemda Flotim. Kelalaian itu memunculkan hutang puskesmas kepada pihak ketiga sekitar Rp. 7 M; Dirumahkannya sekitar seribu orang tenaga kerja akibat gagalnya pelaksanaan pembangunan tambak garam di Kabupaten Sabu Raijua dan Tingginya kasus stunting di Kabupaten Sumba Timur dan diberbagai Kabupaten lain di Provinsi NTT.

Partai Golkar Provinsi NTT memasang target memenangkan Pemilu 2024 dengan merebut kursi legislative sebanyak mungkin baik dari Kabupaten, Provinsi dan Pusat. *** (Yunia/004-22),-