Tanggaba-SJ….. Bertempat di GKS Tanggaba Cabang Talita Komi, Dominggus Dama, S.ST.,MT., Anggota DPRD Provinsi Dapil III Sumba menyalurkan bantuan motivasi berupa Bola Voli, Bola Kaki, Net dan Alat Semprot kepada seluruh Gereja Cabang dan Gereja Pusat di Desa Weepatando, Kecamatan Wewewa Tengah, Kabupaten Sumba Barat Daya-NTT, Selasa (2/11/2021).
Rombongan D Dama di terima dengan tarian dan payawao serta di kalungi Kain sebagai tanda ucapan selamat datang, setelah itu diarak menuju Gereja. Didalam Gereja kembali D’Dama diterima dengan payawao dan Pakalla masyarakat jemaat yang sudah menunggunya.
D’Dama sapaan akrab Dominggus Dama mengatakan tujuan reses adalah menyerap dan menindaklanjuti aspirasi konstituen dan pengaduan masyarakat guna memberikan pertanggungjawaban secara moral dan politis kepada kontituen di daerah pemilihan sebagai perwujudan perwakilan rakyat dalam pemerintahan.
Lebih lanjut D dama menjelaskan ada dua jenis politik yaitu politik kekuasaan adalah keinginan sendiri dan politik pelayanan adalah kebutuhan dasar dalam melayani masyarakat.
Untuk meningkatkan ekonomi masyarakat harus disesuaikan dengan kebutuhan rakyat yang walaupun bantuan sedikit seperti bantuan motivasi ini.
“Tolong jaga dan gunakan bantuan ini yang walaupun nilainya sangat kecil, dan saya rasa bapak/ibu bisa membelinya sendiri, tetapi hanya sebagai alat untuk mengucapkan terima kasih pada masyarakat Sumba yang sudah memilih saya menjadi anggota DPRD Provinsi” katanya.
D’Dama menjelaskan kehadirannya untuk mendengar dan melihat langsung apa yang menjadi kebutuhan masyarakat yang akan dibawa dalam sidang-sidang DPRD untuk disampikan kepada Pemerintah.
Selain memberikan bantuan motivasi bagi warga jemaat, D’Dama juga memberikan bantuan untuk pembangunan Gereja (bantuan motivasi untuk meringankan beban gereja).
Dalam Sesi Tanya jawab beberapa masyarakat memberikan pertanyaan, masyarkat pada umumnya mengeluhkan kurangnya ketersesiaan pupuk bagi petani.
Agustinus Gollu Wola salah satu tokoh masyarakat mengatakan ketersediaan pupuk sangat langkah, walaupun sudah membentuk kelompok dan memasukkan uang tapi pupuknya sangat langkah.
“Anehnya banyak pupuk yang dijual di kios-kios atau toko” ujar Agustinus Gollu Wola.
Lebih lanjut Agus menjelaskan terkait dengan bidang kesehatan, disini ada Puskesmas namun bangunannya tidak dilanjutkan pembangunannya, tolong ditelusuri penyebabnya apa. Sehingga bisa digunakan untuk melayani masyarakat, bukan jadi tontonan gedung mangkrak oleh masyarakat.
Joni Pakereng perwakilan Jemaat mengusulkan adanya dukungan untuk peternakan babi dan kambing. Untuk membangkitkan ekonomi masyarakat dengan pengadaan ternak Babi dan Kambing tersebut. *** (EBuga/010-21),-