Suara Jarmas Portal Berita Sumba
Malaka-SJ………. Reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Malaka Benny Chandradinata dan ketua dewan pimpinan cabang Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Anggota DPR Bernadette Luruk Seran di kecamatan Malaka Tengah desa Bakiruk Senin (7/9/20).
Kegiatan reses tersebut dengan Anggota DPRD dari Partai Hanura Bernadete Luruk Seran dan juga kepala Desa Bakiruk Maria Magdalena Fore Mauk dengan kegiatan yang sama demi menerima berbagai macam kekurangan atau masukan dari masyarakat desa Bakiruk untuk di tindak lanjuti d saat paripurna.
Ada beberapa penyampain dari masyarakat terkait kekurangan untuk dibenahi sesuai dengan penyampaian dari masyarakat yang diwakili oleh Anton Seran dusun Laetua Klolok menyampaikan untuk penambahan daya untuk meteran karena selama ini pakai tidak bisa karena arus listrik tidak cukup.
“Kita mau pakai kerja tidak bisa karena arus tidak cukup, jadi dengan adanya reses hari ini dari kedua anggota Dewan tersebut kami mohon coba usahakan sehingga aktivitas kami sebagai tukang yang kerja dengan mesin ini bisa digunakan kembali dan juga kita bisa fungsikan didalam kemudian jalan desa” katanya.
Dan juga ada salah satu guru yang hadir menyampaikan terkait penambahan ruang kelas untuk SMP Bakiruk sehingga aktivitas bisa berjalan dengan baik karena ruangan kelas terbatas.
Benny Chandradinata Anggota DPRD Malaka dengan Bernadette Luruk Seran sampaikan hal yang sama ketika bertatapan dengan masyarakat yang menyampaikan keluhan tersebut. Dirinya menjelaskan akan tetap kawal melalui dinas terkait sehingga penyampain itu bisa dikabulkan.
“Dan itu semua yang disampaikan, akan kami sampaikan di paripurna nanti dan tetap bangun kordinasi dengan dinas terkait” tuturnya.
Terlepas dari reses anggota DPR, Benny Chandradinata yang punya usaha ayam potong juga membagikan 100 ekor ayam untuk masyarakat yang hadir ikut reses.
Kepala Desa Bakiruk Maria Magdalena Fore Mauk juga menyampaikan untuk jalan desa yang ada di dalam kampung kita akan anggarkan Dana Desa (DD) ditahun 2021 nanti, kalau untuk bukan jalan baru akses ke kebun itu sebenarnya sudah akan dikerjakan, tetapi masih ada warga yang tidak mau serahkan tanah untuk kita Buka jalan baru, jadi tertunda.
“Makanya saya dengan kedua anggota dewan yang hari ini reses untuk membantu komunikasi dengan pihak terkait untuk kita buka jalan baru dan kita semua yang hadir ini juga saling dukung untuk apa yang disampaikan bisa terealisasi ketika DPRD mereka paripurnakan” ujar kepala desa. **** (Viki Bria),-
