RANGKUL STAKE HOLDER DEMI SUKSESKAN PEMILU 2019

Bawaslu Sumba Barat (kii ke ka) Oktavianus Malo, Pdt. Yusti Rambu Karadji, Pdt. Papi Djurumana

Waikabubak-SJ …………….. Bertempat di aula Hotel Pelita Waikabubak Sumba Barat Selasa, 18 Desember 2018 Bawaslu Kabupaten Sumba Barat melakukan pertemuan dengan stake holder se-kabupaten Sumba Barat guna sosialisasi kerjasama pengembangan pengawasan partisipatif. Tampak hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut, para ketua partai, camat, kepala desa/lurah, badan Kesbangpol, Satpol PP dan media cetak maupun online.

Dalam kegiatan tersebut Bawaslu Sumba Barat mengajak jurnalis/wartawan untuk mndukung dan bekerjasama melakukan pengwasan partisipatif,  menolak politik uang dan politisasi SARA serta memohon untuk melaporkn jika ada dugaan politik uang dan politisasi sara tersebut. Karena pers adalah mitra terpercaya dalam  mensukseskan pemilu 2019.

Bawaslu juga meminta Kadis, Camat, Lurah (ASN bersama perangktnya), Kades bersama perangkat Desa untuk sungguh-sungguh menjunjung tinggi netralitas dan tidak berpihak pada caleg atau parpol maupun pasangan calon  tertentu.

Bagi pimpinan Partai Politik Bawaslu juga mengajak  pimpinan Parpol/para caleg yang hadir untuk mempelajari dan mentaati UU no 7 thn 2017 tentang Pemilu, Perbawaslu, PerKPU yangg berlaku sehingga dalam  memasuki masa kampanye tercipta suasana damai yang penuh kekeluargaan dan harnonis. Bawaslu juga  berharap untuk tidak melakukan praktek politik uang dan politisasi SARA.

Sedangkan terkait pemasangan alat peraha kampanye (APK) Bawaslu juga meminta agar dalam pemsangan APK, BK dan atribut kampanye lainnya selalu berkonsultasi/berkoordinasi dengan penyelenggara yaitu  KPU dan Bawaslu.

Jefri Galla, SH Komisioner KPU (kanan) didampingi ketua Bawaslu Sumba Barat, Pdt. Yusti Rambu Karadji, S.Th, saat membawakan materinya

Demikian materi secara umum yang disampaikan oleh Pdt. Yusti Rambu Karadji, S.Th ketua Bawaslu yang menangani divisi  PHL (Pencegahan dan  Hub Antar Lembaga), Pdt. Papi Djurumana, S.Th divisi HPP (Hukum Penanganan Pelanggaran), dan Oktavianus Malo, SH divisi SDM yang disampaikan secara terpisah melalui materi pengawasan pelaksanaan pemilu yang partisipatif.

Baca Juga :   ADA APA DENGAN KPU NTT, KEPUTUSANNYA MERUGIKAN CALEG SE-DARATAN SUMBA

Jefri Galla, SH Komisioner KPU Sumba Barat juga turut hadir memberikan materi tahapan pelaksanaan pemilu tahun 2019 yang juga mengharapkan peran serta semua stake holder untuk menyukseskan Pemilu 2019.  Jefri juga menjelaskan ketentuan-ketentuan pidana dalam pelaksanaan kampanye dan menyampaikan jumlah DPT yang terakhir yang sudah didata oleh KPU Sumba Barat sebesar 79.319 pemilih.

Salah satu peserta Thimotius Ragga, camat Lamboya yang dihubungi media mengatakan mengapresiasi kegiatan sosialisasi Bawaslu ini karena mempunyai dampak yang bagus bagi kedewasaan berpolitik bagi masyarakat serta tumbuh rasa tanggung jawab dalam proses pemilu nanti. Sehingga hasilnya yag dicapai nanti akan lebih berkualitas.

Camat Lamboya (kiri depan)  Thimotius Ragga 

Sebagai pimpinan wilayah dirinya menghimbau agar bersama stake holder yang lainnya mendukung dan melakukan tugas ini secara bertanggung jawab. Dirinya akan melibatkan kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda untuk menyukseskan Pemilu di Lamboya nanti. Dirinya juga berharap agar penyelenggara dalam hal ini KPU dan Bawaslu agar tegas dalam menjalankan ketentuan-ketentuan yang ada.

“Aturan-aturan yang ada baik itu di KPU maupun Bawaslu harus benar-benar dijalankan dan ditegakkan, jangan hanya sebagai konsep saja yang disampaikan dalam kegiatan seperti ini tetapi tidak mampu untuk dijabarkan/dilakukan sehingga akhirnya nanti tidak maksimal. Sebagai camat dan ASN saya akan melayani semua dan bertindak netral dalam pemilu 2019 nanti, tidak perduli itu keluarga atau ada kedekatan tertentu, kami akan selalu menjunjung tinggi netralitas nanti” tutupnya mengakhiri perbincangan dengan media SJ. (OC$),-