Pilkades Wewewa Selatan Berjalan Lancar dan Terkendali

Manola-SJ…… Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak dan Antar Waktu Kecamatan Wewewa Selatan Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) Nusa Tenggara Timur, Rabu (30/6/21) berjalan lancar dan terkendali, walaupun ada sedikit protes-protes ketidak puasan dari beberapa calon kepala desa dan saksi-saksinya.

Camat Wewewa Selatan, Charles Ndapa Tondo, S.Kom

Camat Wewewa Selatan, Charles Ndapa Tondo, S.Kom., yang ditemui media di desa Weri Lolo mengatakan secara umum pelaksanaan PIlkades berjalan lancar dan aman serta terkendali untuk 10 desa yang mengikuti Pilkades Serentak dan Antar Waktu. Adapun desa-desa yang mengikuti Pilkades serentak tersebut adalah Desa Mandungo, Umbu Wango, Rita Baru, Weri Lolo, Delo, Buru Deilo, Buru Kaghu, Denduka, Milla Ate, dan Tena Teke.

“Secara umum proses pelaksanaan Pilkades berjalan lancar dan terkendali walaupun ada beberapa protes dari pihak-pihak yang merasa dirugikan, saya nilai itu wajar, yang namanya demokrasi, wajar ada perdebatan, keberatan dan protes. Tapi panitia Pilkades sudah berhasil menjalankan tugasnya sesuai dengan regulasi yang ada” ungkap Charles.

Lebih lanjut dirinya juga menjelaskan dari segi keamanan cukup terjamin berkat dukungan TNI-Polri yang membackup Linmas yang bertugas.Kesadaran masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya sudah cukup bagus, mencapai 80-90 % kehadiran masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

“Terima kasih atas dukungan TNI-Polri yang sudah membantu mengamankan pelaksanaan Pilkades, yang masih perlu menjadi perhtaian kedepan adalah masalah suara blangko, perlu adanya edukasi pada masyarakat cara mencoblos dengan benar” jelasnya.

Kasat Binmas Polres SBD, AKP Yustinus Randjamay yag ditemui di lapangan mengatakan secara umum pelaksanaan Pilkades di Wewewa Selatan berjalan aman, lancar dan terkendali.

“Hasil pantauan setelah saya keliling desa-desa yang melaksanakan Pilkades semuanya aman terkendali, protes atau keberatan yang ada hanya berkisar di DPT. Panitia kami nilai sudah berjalan cukup netral, namanya juga demokrasi wajar kalau ada protes-protes” ujarnya.

Baca Juga :   PKD Kecamatan Karera Dilantik

Dirinya minta kepada seluruh masyarakat dan  para cakades agar menyukseskan Pilkades Damai, siap kalah siap menang.

“Pada dasarnya mereka semua ada hubungan keluarga, karena dalam desa sendiri, jadi kami harap masalah politik jangan sampai memecah belah keluarga. Pilkades 6 tahun sekali, keluarga selamanya-lamanya.

Kisruh Desa Weri Lolo Masalah DPT

Sementara itu pelaksanaan Pilkades Weri Lolo yang menuai keberatan para cakades adalah masalah Daftar Pemilih Tetap (DPT). DPT yang sudah ditetapkan oleh Panitia Pilkades kembali berusaha dimentahkan oleh para cakades, dan parat desa Weri Lolo yaitu kepala dusun 2 dan 4.

Dipantau oleh media ini  kepentingan memenangkan calon dari dusunnya menjadi penyebab terjadinya kisruh sehingga harus melalui perdebatan panjang.

Rendahnya pemahaman SDM para aparat desa membuat panitia harus bekerja keras dalam menyelesaikan konflik-konflik yang terjadi, DPT yang sudah disahkan bersama dan ditanda tangani oleh Panita bersama para cakades disaksikan oleh aparat desa (kepala dusun) tersebut, kembali menjadi bahan perdebatan bagi dalam pelaksanaan Pilkades tersebut.

Calon nomor urut 2 Rato Umbu Lolo mempertanyakan ketegasan panitia yang sudah mengeluarkan DPT tetapi malah meminta pendapat kepala dusun terkait keabsahan DPT yang sudah disahkan tersebut.

“Pemilih yang terdaftar di DPT dan sudah mendapat undangan dari panitia tidak boleh memilih karena ada protes dari cakades lainnya, panitia malah minta kalrifikasi pada kepala dusun, ini namanya penipuan dan pembodohan yang melanggar Perda tersebut” kata Umbu pada media ini.

Kisruh tersebut akhirnya dapat diselesaikan dan dilanjutkan. Perhitungan suara akhirnya selesai pada malam hari dan dimenangkan oleh cakades nomor urut  2 Rato Umbu Lolo, S.SP., keempat cakades lain tidak mau menandatangani berita acara karena alasan DPT yang bermasalah yang berjumlah 5 orang, sedangkan Rato Umbu Lolo unggul 11 suara. *** (Octa/002-21),-