Waikabubak-SJ………… Lahan kosong di sekitar lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Kelas IIB Waikabubak yang sebelumnya tidak digunakan kini berangsur-angsur digarap untuk dilakukan perluasan dan dimanfaatkan untuk lahan yang produktif,dengan tujuan sebagai salah satu lahan pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan di Lapas Terbuka kelas IIB Waikabubak.
Menindaklanjuti hasil Rapat Pengamanan pada Rabu, 13 Oktober 2021 yang lalu, petugas pengamanan bersama Kepala KPLP, Adi Maxim Li menanam anakan bibit rambutan sebanyak 50 pohon di lahan kosong milik Lapas Terbuka Kelas IIB Waikabubak Jumat,(15/10/2021).
Setelah mengikuti Senam Bersama Secara Virtual, Kepala KPLP dengan sigap menggerakan seluruh petugas pengamanan bersama warga binaan menuju ke lokasi yang sudah ditentukan untuk melakukan penanaman bibit pohon rambutan.
Kepala KPLP Adi Maxim Li juga memberikan arahan kepada para petugas pengamanan agar selalu melestarikan lingkungan serta menjaga, melindungi tanaman di sekitar Lapas Terbuka Kelas IIB Waikabubak.
“Kegiatan ini bukan berakhir di Penanaman saja, tetapi kita juga harus menjaga dan merawat pohon yang sudah kita tanam” ujar Kepala KPLP.
Kegiatan dilanjutkan dengan penggalian lubang kemudian dilakukanan penanaman bibit pohon rambutan yang sudah disiapkan.Semoga dengan adanya kegiatan ini, dapat lebih menumbuhkan rasa memiliki para petugas terhadap lingkungan kantor Lapas Terbuka Waikabubak.
Dirinya juga mengharapkan nantinya pada lahan tersebut akan menjadi wadah atau tempat Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk meningkatkan keterampilan bercocok tanam produktif sebagai pengetahuan untuk bekal mereka nanti selepas menjalani masa pidana di Lapas Terbuka Kelas IIB Waikabubak. *** (Yunia/004-21),-