Karuni-SJ……Universitas Katolik (UNIKA) Weetebula yang baru beralih status dari Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) menjadi Universitas akan melakukan wisuda 350 mahasiswanya yang tersebar di 7 Program Studi (Prodi) pada Tanggal 29/12/2022 mendatang. Ini merupakan Wisuda Perdana setelah menjadi Universitas pada tanggal 18/10/2022 melalui SK Kemendikbud, Riset dan Teknologi RI.
Wilhelmus Yape Kii, S.Pt.,M.phil, M.A Rektor Unika Weetebula saat ditemui di ruang kerjanya Rabu, (7/12/22) yang lalu membenarkan Unika Weetebula akan melaksanakan wisuda perdana pada tanggal 29/12/2022.
“Kita patut berbangga karena Unika merupakan Universitas Katolik pertama di pulau Sumba. Sebelum beralih status dari STKIP menjadi Universitas, STKIP Weetebula telah mewisudakan 4 angkatan. Di ulang tahun ke-9 STKIP berubah Nama menjadi Universitas, ini merupakan perjalanan yang panjang untuk bisa menjadi Universitas” ungkapnya.
Dirinya menyampaikan terima kasih kepada Pemda SBD, Keuskupan Weetebula serta Yayasan Pendidikan Nusa Cendana yang telah mendukung kamu dari awal pendirian hingga saat ini menjadi Universitas.
Lebih lanjut Wili menjelaskan setelah jadi Universitas, pihaknya menambahkan 3 Prodi yaitu, Prodi Pertanian, Peternakan dan Agroteknologi, jadi total prodi di Unika Weetebula saat ini ada 10 Prodi. Prodi PGSD, Prodi Matematika, Prodi Bahasa Indonesia, Prodi Fisika, Prodi IPA, Prodi Pendidikan Keagamaan Katolik dan Prodi Paud.
“Untuk saat ini jumlah mahasiswa Unika Weetebula adalah 2.292 belum terhitung yang baru daftar di 3 prodi baru” tambahnya.
Wili menambah untuk tenaga dosen, ada 48 orang dosen tetap dan 9 tidak tetap. Saat ini juga ada 15 orang dosen yang sementara studi S3 tersebar di Indonesia dan Australia serta Jerman. Sedangkan jumlah staf yang ada di Unika Weetabula saat ini 67 orang.
Wili menjelaskan, kalau hanya STKIP saja hanya menghasilkan guru. Dulu kita dirikan STKIP karena 4 kabupaten di pulau Sumba sangat kekurangan guru. Setelah kebutuhan guru mulai teratasi kita mengajukan permohonan penambahan Prodi dan perubahan bentuk ke universitas untuk menjawab beberapa kekurangan SDM di beberapa aspek kehidupan mulai dari pertanian dan peternakan serta parawisata. Karena pulau Sumba merupakan pulau terindah di dunia dengan Parawisatanya
Rektor Unika Weetabula ini berharap agar kabel spart optik bisa masuk di kampus untuk mendukung layanan internet. Karena dosen dan mahasiswa sangat membutuhkan internet, saat ini kita menggunakan tower namun dengan jaringan yang sangat lambat.
“Dengan adanya kabel Telkom, maka dosen maupun mahasiswa bisa dengan mudah mengerjakan tugas masing-masing. Kebutuhan internet merupakan kebutuhan yang sangat vital, mohon kabel spat optik bisa sampe di kampus sehingga bisa terlayani kebutuhan dosen, mahasiswa maupun kampus” pungkasnya. *** (EBuga/009/22),-