PENDETA KE-4 GKS RARA DITAHBISKAN

Rara-SJ…………… Pendeta ke-4 Gereja Kristen Sumba (GKS) Jemaat Rara Desa Werilolo Kecamatan Wewewa Selatan Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) Nusa Tenggara Timur, ditahbiskan oleh Sinode GKS, Rabu (26/5/21) disaksikan Pemda SBD, Jemaat Rara, tokoh agama dan para tamu undangan lainnya.

(ki ke ka), Ketum Sinode, Pdt Alred Samani, pendeta tertabis Pdt Parewa Dadi Mesa, pendeta senior GKS Rara Pdt Dan M. Luna dan Sekum GKS Pdt. Marlin Lomi

Hadir dalam acara pentahbisan tersebut,  Ketua Umum Sinode GKS Pdt. Alfred Djama Samani, S.Th., M.Si, Sekretaris Umum Sinode  GKS, Pdt. Marlin Lomi, S.Th., Pendeta-pendeta se GKS, Assiten II Sekda SBD, Drs. Daud L. Umbu Moto, Anggota DPRD Provinsi NTT, Dominggus Dama,. S.ST.MT., anggota DPRD SBD, Alfons Yamba Kodi, S.Sos.,  Camat Wewewa Selatan, Charles Ndapa Tondo, S.Kom., para pendeta emeritus, tokoh agama, tokoh agama, jemaat GKS Rara dan tamu undangan lainnya.

Dalam arahannya usai acara pentahbisan vicaris Parewa Dadi Mesa, S.Th., M.PDK menjadi pendeta ke-4 GKS Jemaat Rara. Ketum Sinode Pdt. Alfred Djama Samani, S.Th., M.Si, minta kehadiran Pdt. Parewa untuk menjadi pelayan Tuhan di jemaat GKS Rara yang merupakan salah satu gereja tertua di Sumba.

“Selamat melayani, saya harap saudara bekerja bukan berdasarkan filing, perasaan, mimpi, semua yang dikerjakan berdasarkan SOP yang ada di tata gereja, ada dalam keputusan gerejawi, keputusan klasis, ada  didalam keputusan sinode gereja, “ ungkap Pdt. Alfred.

Lebih lanjut dirinya juga minta agar pendeta terlantik mampu bekerja sama dengan semua stake holder yang ada termasuk pemerintah SBD, melakukan komunikasi yang baik dengan semua pihak dan juga senior.

“Kami diajar dari dulu untuk menghargai yang namanya senior, kami selalu ganggu senior sebagai kakak. Relasi ini harus terjaga dengan baik, sehingga jemaat tidak menjadi korban” tegasnya.

Baca Juga :   Pelantikan Dewan Stasi St. Geradus Mayela Pogo Parii

Sementara itu mewakili Pemerintah Daerah SBD, Asisten II Sekda SBD, Drs. Daud L. Umbu Moto mengucapkan selama atas terlantiknya Pdt. Parewa menjadi pendeta ke-4 menggantikan Pdt. Daniel M. Luna yang sudah memasuki masa pensiun.

Dirinya berharap Pdt. Parewa mampu menjadi pembagi Kasih  Kristus bagi siapapun dan mampu menjaga suasana yang kondusif dalam kehidupan berjemaat maupun bermasyarakat.

“Saya berharap seluruh anggota jemaat Rara akan bersatu hati menyambut Pdt. Parewa Dadi Mesa sebagai pendeta jemaat dan siap sedia untuk mendukung tugas dan tanggung jawab yang diamanatkan kepadanya” ungkapnya.

Ketua Panitia Pentahbisan Pendeta GKS Rara, Marthen Dama Nairo mengungkapkan rasa kegembiraannya dengan payawau sebelum Pdt. Parewa berkhotbah

Lebih lanjut Daud Umbu Moto minta agar perbedaan yang ada dilandaskan pada satu hukum kasih yang merupakan hukum rohani bagi umat Kristiani dan bersatu padu dan bergandengan tangan  dalam mewujdukan tanah loda wee maringi pada wee malala melalui program tuju jembatan emas.

Mewakili keluarga besar jemaat GKS Rara, Dominggus Dama, S.ST.MT., mengucapkan syukurnya atas pentahbisan Pdt. Parewa Dadi Mesa menjadi pendeta di jemaat Rara. Kehadiran Pdt yang baru semoga menjadi semangat baru bagi jemaat Rara untuk terus membangun imannya, membangun GKS Rara yang merupakan gereja di desa.

Asisten II Sekda SBD, Drs. Daud L. Umbu Moto saat memberikan sambutannya

“Kami mengucapkan terima kasih pada Sinode GKS, Pemda SBD dan para pendeta se-GKS yang sudah bersama-sama dengan kami dalam acara pentahbisan pendeta ke-4 di GKS Rara” tutur D.Dama.

Dirinya berharap agar kedepannya GKS Rara tetap mendapat dukungan dari Sinode dan Pemerintah untuk terus membangun pertumbuhan iman di Rara.

Baca Juga :   HIDUPLAH SEBAGAI SAHABAT BAGI SEMUA ORANG

“Keterlibatan berbagai pihak dalam mendukung acara pentahbisan ini merupakan karya Tuhan yang besar bagi kami, hanya Tuhan Yesus Kristus pemimpin dan kepala gereja yang mampu membalas budi baik dan doa bapak ibu sekalian” pungkasnya. *** (Octa/002-21),-