Suara Jarmas Portal Berita Sumba
Tambolaka-SJ………….Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) dalam waktu dekat akan menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) di Tambolaka Kabupaten SBD Nusa Tenggara Timur.
Demikian disampaikan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Demokrat SBD, Petrus Ana Lalo, S.IP, SH., M.AP. pada media ini di Kataparoro Kelurahan Langga Lero Tambolaka, Jumat (29/4/2022).
Petrus mengatakan sebagai sebuah partai politik yang paling penting adalah mengkonsolidasikan partai politik di tingkatan DPC maupun di seluruh PAC di kabupaten SBD. Dalam rekonsiliasi itu maka sesuai peraturan organisasi tentu akan melakukan konsolidasi yang diberikan kewenangan kepada DPD atau Korwil yang ada di di Sumba untuk melaksanakan komunikasi baik di tingkat PAC, Ranting maupun DPC, sehingga akan dilaksanakan Muscab Partai Demokrat SPD pada akhir bulan ini.
Melalui Muscab nanti akan menentukan siapa nakhodanya (Ketua DPC), dan diharapkan Ketua DPC nanti mempunyai orientasi untuk memenangkan Pileg paling tidak, target kita di 5 Daerah Pemilihan (Dapil) ada semua kursi legislatifnya.
“Saat ini kita belum bisa berkomentar bagaimana visi dan konsep seorang calon ketua, tapi beberapa kader nanti akan siap maju jika diberikan kesempatan dengan visi dan misi yang yang berbeda. Kalau ditanyakan secara pribadi, harapan saya siapapun ketua terpilih nanti tidak mengurus diri sendiri, tetapi bagaimana menciptakan caleg-caleg yang berkualitas secara kapabilitas juga secara akuntabel” ungkap Pertus.
Lebih lanjut ia menegaskan para calon ketua harus memperjuangkan dan menyatakan kesiapan untuk paling tidak di 5 Dapil harus mendapat kursi, kalau tidak tidak bisa menyatakan itu lebih baik mundur jadi calon ketua.
Kehadiran Petrus Ana Lalo di SBD saat ini dalam rangka melakukan konsolidasi di masing-masing wilayah, misalnya wilayah Sumba maka nanti akan dilaksanakan di Tambolaka.
“Kalau tidak ada perubahan, paling lambat tanggal 26 Mei 2022 yang akan datang akan dilakukan Muscab, siapapun yang menjadi ketua akan punya kewenangan sebagai formatur untuk merekrut kader-kader terbaik. Ketua terpilih jangan memikirkan diri sendiri, harus memikirkan kepentingan dan Partai Demokrat” tegas lawyer Advokat dan Konsultan Hukum di Bali ini.
Untuk proses rekrutmen atau proses kaderisasi partai sudah diatur dalam AD/ART Partai Demokrat, sehingga setelah DPD terpilih, akan dilanjutkan dengan Muscab Kabupaten/Kota, setelah itu dilanjutkan dengan musyawarah tingkat kecamatan untuk merekrut kader-kader terbaik untuk mengikuti pesta demokrasi tahun 2024.
“Pemilihan pengurus tingkat kecamatan tidak boleh tunjuk-tunjuk saja, tetapi sebaiknya melibatkan pengurus-pengurus yang lama, tidak boleh meninggalkan begitu saja, karena pengurus yang lama sudah mempunyai jasa pada Partai Demokrat. Mereka bisa dijadikan penasehat atau Pembina di tingkat kecamatan atau dinaikan menjadi pengurus tingkat kabupaten” tambahnya.
Petrus Ana Lalo juga berharap agar pengurus Partai Demokrat yang baru nanti lebih transparan dan akuntabel, sehingga semua pengurus dan anggota Partai Demokrat mengetahui dan mengikuti perkembangan partai.
“Sebelum pelaksanaan Muscab, kita akan usahakan ada pertemuan dulu, kamia kan koordinasikan dengan pak Gustaf Tamo Bapa dari DPP dan pengurus DPC saat ini, untuk kita lakukan pertemuan dulu, karena informasi yang kami dapat selama ini Partai Demokrat SBD belum pernah ada pertemuan dengan pengurus dan anggota partainya” pungkasnya.
Untuk diketahui Partai Demokrat Kabupaten SBD saat ini memperoleh 1 kursi dari Dapil II SBD. Di kancah nasional sendiri Partai Demokrat akan mengusung Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon Presiden pada Pemiliu 2024, sehingga Partai Demokrat saat ini sedang merapatkan barisan untuk menyongsong pertarungan Pemilu 2024. *** (Octa/002-22),-
