ORDIK STIMIKOM TEKANKAN BAHAYA NARKOBA DAN RADIKALISME

Kapten Inf. Mulyono saat membawakan materi didepan mahasiswa STIMIKOM

Tambolaka – SJ…………Orientasi Pendidikan Kampus (Ordik) di Sekolah Tinggi Informatika dan Komputer (STIMIKOM) Stella Maris Sumba, Tambolaka Sumba Barat Daya (SBD)  hari kedua, Rabu (29/08/2018) menghadirkan narasumber dari Kapolsek Loura Kompol I Ketut Mastiana, S.Sos dan DANRAMIL 1613 02/Laratama Kapten Mulyono sebagai pemateri.

Kapolsek Loura Kompol I Ketut Mastiana, S.Sos saat membawakan mataeri bahaya narkoba

Dalam penyampaian materinya, Kapolsek Loura menyampaikan tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba bagi generasi muda dan mengajak mahasiswa untuk turut berperan aktif memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba di lingkungan masyarakat.

“Sebagai mahasiswa sekaligus insan penerus bangsa saya mengajak adik-adik mahasiswa agar turut aktif dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya narkoba yang dapat merusak individu maupun lingkungan masyarakat” tegasnya.

Sementara itu DANRAMIL 1613 02/ Laratama  Kapten Mulyono menyampaikan tentang bagaimana peran Mahasiswa dalam menangkal paham Radikalisme.

“Sekarang banyak generasi muda yang terpapar radikalisme melalui media sosial, serta disebarkan lewat pertemuan-pertemuan tertutup sehingga sangat diperlukan kerja sama antara masyarakat dan aparat untuk membendung pengaruh radikalisme yang dapat berujung pada tindakan anarkis serta aksi-aksi terorisme. Selain itu adik-adik mahasiswa juga perlu bahu-membahu memberikan pemahaman yang positif, merangkul semua komponen masyarakat, serta mengambil tindakan preventif untuk mencegah radikalisme dan terorisme”  ujar Kapten Mulyono.

Terpisah Ketua STIMIKOM Drs.Alexander Adis, MM saat ditemui diruang kerjanya menyampaikan bahwa kegiatan Ordik tersebut guna memperkenalkan mahasiswa baru di lingkungan kampus serta memberikan pemahaman bagaimana menyiapkan generasi muda yang akan datang agar lebih berkarakter dan berwawasan luas.

“Sejatinya perguruan tinggi dengan pemerintah itu adalah mitra dalam membangun kabupaten, karena perguruan tinggi itu sebagai aset Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional dan berkarakter dalam membentuk generasi muda yang cerdas dan berwawasan luas” ungkapnya.

Baca Juga :   Dorong Peningkatan Mutu Pendidikan di Sumba Timur

Lebih lanjut ia mengharapkan perhatian pemerintah daerah dalam memberikan kontribusi yang sesuai terhadap perguruan tinggi yang ada di Sumba Barat Daya, demi mendukung kemajuan daerah dengan menciptakan generasi muda yang cerdas.

Ketua STIMIKOM Drs.Alexander Adis, MM, saat ditemui media Jarmas

“Ada banyak hal sebenarnya yang dilakukan dalam kerjasama antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah untuk membangun daerah terutama dalam penelitian dan pengabdian masyarakat, oleh karena itu perhatian pemda terhadap perguruan tinggi yang ada di SBD perlu dilakukan, karena selama ini belum ada kontribusi yang diberikan. selain itu kami juga mengharapkan pemda bisa memberikan informasi-informasi terkait perkembangan daerah, memberikan beasiswa terhadap mahasiswa yang berprestasi maupun bantuan dana dalam proses penyusunan tugas akhir atau skripsi  karena perguruan tinggi hadir untuk membangun sinergi terhadap masyarakat serta memenuhi standart dalam penyerapan-penyerapan tebaga kerja yang dibutuhkan di daerah ini” ujarnya. (JNL)