Suarajarmas.com – Guru saat ini telah berada pada era digital sehingga perlu menerapkan media Information and Communication Technology (ICT) atau Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pembelajaran di kelas. Untuk menerapkan media ICT, sebenarnya susah tetapi juga bisa dikatakan gampang. jika guru memiliki kemauan untuk berubah dan tak berhenti mengembangkan potensi.
Demikian disampaikan Kepala SDN Wee Tabula II, Anastasia Longa, S.E., S.Pd., saat memberikan sambutan pembukaan pelatihan Implementasi ICT dalam Pembelajaran bagi Guru SD, di SDN Weetabula II Desa Kalena Wanno Kecamatan Kota Tambolaka Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD).
Anastasia mengatakan, saat ini bukan zamannya dengan ceramah saja di kelas, cara lain yang dapat digunakan adalah dengan menerapkan media ICT. Hal ini diperlukan agar siswa lebih mudah memahami materi pelajaran. Dunia maya di dunia-nyatakan atau dikonkritkan.
Kepala SDN Wee Tabula II ini memberikan contoh, gajah tidak bisa lagi dijelaskan bahwa gajah itu telingah lebar, badannya besar. Tetapi guru dapat menunjukkan video gajah, maka siswa dapat menyebutkan ciri-ciri gajah.
“Intinya penggunaan teknologi di era ini, tak bisa di tawar-tawar lagi. Maka harus menggunakan ICT dalam pembelajaran” ungkap Anastasia.
Kegiatan pelatihan ICT ini berlangsung selama dua hari, yaitu Jumat 24 Maret 2023 sampai dengan Sabtu 25 Maret 2023. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru SDN Wee Tabula II dan dua orang guru utusan dari SDK Kalena Wanno beserta mahasiswa semester 6, PGSD Unika Weetebula yang sedang melaksanakan Seminar Praktik Sekolah (SPS) di sekolah tersebut.
Usai pembukaan kegiatan seminar dilanjutkan dengan penyajian materi pertama oleh narasumber Kristofoforus Dowa Bili, S.Pd., M.Pd., yang menyajikan materi tentang Urgensi Penggunaan Media ICT dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar.
Selain itu, disampaikan pula bahwa berdasarkan hasil penelitian dari 3 tipe belajar, yaitu audio, visual, dan audio-visual; penggunaan media audio-visual-lah yang paling memberikan banyak sumbangan bagi pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Setelah sesi penyajian materi ini, dilanjutkan dengan tanya jawab bersama peserta pelatihan.
Materi lanjutan disajikan oleh narasumber Ermelinda Febriani Ngaras, S.Pd., Gr., dengan fokus materi pengenalan fitur-fitur yang digunakan pada laptop dan android. Bagian terpenting dari penyajian materi ini berkaitan dengan cara mendownload bahan ajar, video, audio dan cara menyimpan. Pada bagian akhir sesi ini, para peserta diberikan kesempatan untuk mendownload bahan, video, dan audio yang akan digunakan saat praktik pada hari kedua.
Peserta Merasa Puas dengan Pelatihan ICT
Kegiatan pelatihan pada hari kedua Sabtu, 25 Maret 2023, para peserta diberikan kesempatan untuk mengenal alat-alat yang digunakan dalam implementasi media ICT, yaitu: Kabel AC Adapter Proyektor Infocus, Converter HDMI To VGA, Kabel VGA, Proyektor Infocus, Laptop, dan laser pointer. Kemudian, para guru diberikan kesempatan untuk praktik memasang berbagai alat sampai pada presentasi penyajian materi pelajaran menggunakan media ICT.
Peserta pelatihan antusias mengikuti kegiatan pelatihan ini karena materi dan praktik yang difasilitasi oleh narasumber sangat relevan dengan kebutuhan saat ini, khususnya upaya untuk menggunakan media ICT dalam pembelajaran di kelas-kelas sekolah dasar. Selain itu, peserta merasa, pelatihan ini menarik oleh karena simulasi dan praktik penggunaan ICT dominan melibatkan peserta pelatihan. Peserta pelatihan berkomitmen setelah pelatihan ini, siap menggunakan media ICT dalam pembelajaran di kelas.
Untuk diketahui narasumber dalam pelatihan ICT ini, Ermelinda Febriani Ngawas, S.Pd., Gr. (Guru Penggerak Angkatan 4 Kabupaten SBD) dan Kristoforus Dowa Bili, S.Pd., M.Pd., adalah Dosen PGSD Unika Weetebula. *** (EBuga/009-23).-