Bupati SBD, Kebutuhan Bawang di Sumba Bisa Dipenuhi oleh Kabupaten SBD

Kodi-SJ………… Dalam rangka pengentasan daerah rentan rawan pangan Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD)  melakukan panen perdana bawang merah varietas Lokananta bersama kelompok tani Homba Kawango pada hari Jumat, (3/9/21) di Desa Kapaka Mandeta Kecamatan Kodi Kabupaten SBD Nusa Tenggara Timur.

Hadir dalam panen perdana bawang tersebut,  Bupati SBD, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Kominfo, Camat Kodi, Kepala Desa Kapaka Mandeta, Kapolsek Kodi, Babinsa dan Para Penyuluh pertanian serta anggota kelompok tani.

Bupati SBD, Kornelius Kodi Mete yang ditemui media disela-sela kegiatan panen raya memberi apresiasi pada kelompok tani Homba Kawango yang sudah berhasil melakukan panen perdana bawang merah varietas Lokananta.

Dirinya mengatakan hasil yang dicapai oleh kelompok tani Homba Kawango ini jika berlanjut terus dan dapat diikuti oleh kelompok lain, maka kebutuhan bawang di Sumba tidak perlu laghi didatangkan dari luar Sumba.

“Kebutahan bawang di Sumba, bisa kita datangkan dari SBD, syaratnya adalah rakyat terus menanam, merawat dan memanen” ubngkapnya.

Dirinya juga mensyukuri bahwa di musim kemarai seperti saat ini rakyat masih bisa memanen sesuatu yaitu bawang.

“Kita akan coba di daerah-daerah lain, sehingga bisa ditanam di musim hujan, yang pastinya bukan daerah datar seperti ini” jelasnya.

Bupati Kodi Mete menambahkan yang namanya petani,  jam kerjanya setiap hari, tidak kenal musim hujan atau kemarau, dan Pemda akan mendorong terus, tentunya akan dicombain dengan ketersediaan air.

“Pandemi COVID boleh terjadi, tetapi petani tetap rajin di kebun. Ini merupakan salah satu cara untuk menghindarkan diri dari penularan virus corona” tutupnya.

Untuk diketahui luas  lahan yang dikerjakan oleh kelompok tani Homba Kawango seluas 7 Ha. Selain menanam bawang merah, komoditi lain yang juga turut ditanam adalah tanaman tomat,  tanaman cabe,  tanaman wortel dan juga tanaman terong.

Program ini sendiri merupakan dari Kementrian dan Ketahanan Pangan dengan komoditi yang bervariasi yaitu:  bawang, tomat, cabai, terong dan wortel serta budidaya Ikan Lele dan Ikan Nila yang tersebar di rumah-rumah anggota kelompok. *** (Octa/002-21),-