Kodi-SJ……….. Bertempat di aula Kantor Bupati Sumba Barat Daya (SBD), Senin (10/1/22) dilaksanakan pelantikan serentak 47 Kepala Desa se-SBD hasil Pilkades serentak 30 Juni 2021 yang lalu.
Tidak hanya Kepala Desa terlantik yang berbahagia, tetapi masyarakat SBD juga turut merasakan kebahagiaan tersebut, terbesit dalam ingatan mereka, janji-janji para Kepala Desa saat kampanye untuk membangun desanya masing-masing, serta mimpi-mimpi indah masyarakat akan adanya perubahan dalam desa. Semua masyarakat berharap dan menaruh penuh harapannya pada kepala desa terlantik.
Salah satu Kepala Desa terlantik dari Desa Kapaka Mandeta, Nikolaus Bani yang ditemui media ini usai pelantikan mengatakan hari pelantikan ini, merupakan hari awal dirinya mendapat amanat dari rakyak Kapaka Mandeta. Dirinya mendapat kepercayaan untuk menjadi nahkoda guna membawa rakyat Kapaka Madeta ke arah yang lebih baik.
“Saya sungguh berterima kasih kepada seluruh rakyat Kapaka Madeta yang telah mengambil bagian dalam mendukung saya mulai dari pesta demokrasi hingga sampai hari ini saya di lantik” ungkapnya haru.
Kata Nikolaus Bani, hari ini warga Kapaka Madeta telah meresmikan saya sebagai nahkoda di desa ini. Dirinya berharap kita menghilangkan perbedaan tidak ada lagi pedukung A, pendukung B, dan C.
“Hari ini saya dilantik karena dukungan seluruh rakyat Kapaka Madeta, mulai hari ini mari kita bahu-membahu membangun desa kapaka madeta yang kita cintai” tegasnya.
Lebih lanjut Nikolaus menjelaskan, dalam beberapa waktu ke depan, ia akan menyesuaikan dengan keadaan di lingkungan structural desa, setelah itu saya akan mengejar program unggulan serta tetap melanjutkan program kepala desa sebelumnya yang masih tertunda.
Di tempat berbeda mantan kepala desa Kapaka Madeta, Ndara Wunda memberi usapan selamat kepada Kepala Desa Kapaka Madeta periode 2010-2022 ini, dan mendukung penuh agar Nikolaus Bani dapat memimpin desa Kapaka Madeta samapai dengan tiga periode.
“Profisiat buat Kades Kapaka Madeta periode 2022-2028, selamat beramanah, Tuhan Yesus memberkati setiap langkah dan pengabdiannya” ungkapnya.
Lebih lanjut Ndara Wunda menyampaikan semoga jabatan ini berakhir ditahun 2040 atau (3) periode dalam melayani masyarakat Desa Kapaka Madeta, karena kuncinya untuk mencapai ini ada pada bapak Desa bukan di siapa-siapa, dan saya pribadi saya bersama keluarga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat desa Kapaka Madeta karena dalam memimpin desa Kapaka Madeta selama 12 tahun, tentu sebagai manusia saya banyak sekali melakukan kesalahan baik dalam pelayanan saya ,tingkah laku, perkataan saya.
“Hari ini marilah kita mendukung kepala desa yang baru dan kita bergotong royong membangun desa Kapaka Madeta kearah yang lebih baik” tutup Agustinus Ndara Wunda.
Hal senada juga disampaikan oleh tokoh gereja, Pdt. Yobelia Karmila .Nova Bili, S.Si-Teol, ungkapan kebahagiaan dan dukungan bagi kepala desa terlantik.
“Sungguh sebuah teladan yang baik, yang ditunjukkan oleh dua putra terbaik Kapaka Madeta yaitu bapak kepala desa Agustinus Ndara Wunda. Ketika dengan berbesar hati memberikan estafet kepemimpinan sekaligus memberikan doa kepada kades yang baru, Nikolaus Bani” jelasnya.
Pdt. Yobelia menuturkan, kita doakan hasil kepemimpinan bapa Ndara Wunda dulu akan dibuat semakin baik lagi di kepemimpinan Nikolaus Bani untuk masyarakat Kapaka Madeta.
Dirinya juga berharap Nikolaus Bani memimpin desa ini dengan mengutamakan kepentingan rakkyat Kapaka Madeta, sehingga kedepan desa ini lebih maju dan memiliki daya saing baik ditingkat desa maupun kabupaten, Tuhan berkati kita semua” pungkasnya. *** (Reporter: Wairato/011-22),-