TIM SATGAS COVID-19 KODI BANGEDO LAKSANAKAN MONITORING POSKO PPKM DI DESA-DESA

Kodi-SJ…………… Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kecamatan Kodi Bangedo Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) pada Kamis (12/8/21) melakukan monitoring posko PPKM di desa-desa wailayah kecamatan Kodi Bangedo SBD.

Kegiatan monitoring dipimpin langsung oleh Camat Kodi Bangedo Aksamina L. Supusepa S.Ip dan didampingi Kapolsek Kodi Bangedo Ipda Muhammad Luthpi Asriyan, S.Tr.K serta tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Kodi Bangedo.

Dalam arahannya Camat Kodi Bangedo dan Kapolsek Kodi Bangedo menjelaskan tentang isi Surat Edaran Bupati SBD Nomor: BU. 600 / 147 / 53.18 / VIII/ 2021, tanggal 09 Agustus 2021 sebagai berikut: Bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan ke pulau Jawa atau Bali wajib menunjukan kartu vaksin 1 (pertama) dan ke 2 (dua).

Masyarakat yang ingin melakukan perjalanan ke pulau Jawa atau Bali wajib menunjukan Surat Ketetangan Rapid Antigen Negatif 1×24 jam sebelum keberangkatan. Tetap mematuhi protokol kesehatan dengan Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, Memakai Masker, Menjauhi Kerumunan dan Mengurangi Mobilitas (5M) karena Virus Corona atau COVID-19 belum ditemukan obatnya sampai saat ini.

Untuk sementara kegiatan-kegiatan pesta, syukuran dan lain-lain yang sifatnya mengumpulkan banyak orang ditiadakan/dihentikan.  Bagi warga yang meninggal karena sakit biasa agar dikuburkan dalam waktu 2×24 jam, sedangkan warga yang meninggal karena COVID harus dikuburkan selambat-lambatnya 1×24 jam.

Kegiatan monitoring yang berakhir pada pukul 14.30 Wita tersebut berjalan dengan aman dan lancar. Kapolsek Kodi Bangedo berharap agar masyarakat mematuhi Surat Edaran Bupati tersebut.

“Kita harus mematuhinya bersama-sama, karena saat ini peningkatan COVID-19 di SBD terus meningkat walaupun sudah diberlakukan PPKM tahap I, II dan III. Sayangilah diri kita sendiri, keluarga orang-orang dekat kita dengan mematuhi protokol kesehatan” ungkap Kapolsek Luthpi pada media ini. *** (Octa/002-21),-

Baca Juga :   BEKERJA SAMA DENGAN USAID-MOMENTUM, PEMDA SBD TERAPKAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER