Weetabula-SJ………. James First Course (JF Course) menggelar Pentas Berbahasa Inggris di halaman kantor Kelurahan Weetobula Kecamatan Kota Tambolaka Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) Nusa Tenggara Timur, Sabtu (27/11/21).
Kegiatan ini dalam rangka untuk mendapatkan dukungan dan apresiasi dari orang tua, masyarakat dan pemerintah atas upaya belajar siswa selama mengenyam pendidikan non formal kursus bahasa Inggris.
Kegiatan Pentas Berbahasa Inggris ini dihadiri oleh Wakil Bupati Sumba Barat Daya (SBD), Marthen Christian Taka, S. IP, dihadiri oleh anggota DPR RI, Ratu Wula Talu, ST., Lurah Weetobula, Margaretha Ina Paila, Kabag SDM Polres SBD, AKP Justin Randjamay, Pasi Intel Kodim 1629/SBD, Kapten Inf. M. Zainul Eksan, Camat Kota Agustinus H Thedeens, S. Hut. Kabag Kesra Elisabet Kaka, S. Pd., Kabag Prokompi DBD, Bonefasius Wungo, S. Sos.,
Turut hadir juga anggota DPRD dari Kecamatan Kota Tambolaka, Tobias D Lelu, SE., pimpinan Sumba Hospitality Foundation, Kepala Pegadaian Weetobula, LSM, kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, pemuda dan para tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya direktur JF Course. Lambertus James Dima, S.S., merasa bersyukur karena banyaknya tamu undangan yang memenuhi undangan untuk menghadiri dan menyaksikan kebolehan dan kemampuan anak-anak didiknya menggunakan bahasa Inggris.
“Banyak hal yang memang semesta bekerja tepat pada waktunya, ketika kita mengirimkan vibrasi energi positif untuk keberkatan banyak orang selalu ada pintu-pintu terbuka walau dengan perjalanan yang tidak mudah, menyeberangi banyak kesulitan tantangan tetapi itulah yang terjadi untuk membentuk untuk memastikan bahwa karakter kita siap untuk membangun, “ katanya.
James mensyukuri adanya keinginan bersama untuk membangun sumber daya manusia di SBD, khususnya bidang bahasa Inggris. Pemerintah Daerah SBD sudah menunjukan komitmennya dengan dikeluarkannya Surat Edaran Bupati No. 06/SE/SBD/XI/2021 tentang Dukungan Pemerintah Desa/Kelurahan Terhadap Pelaksanaan Kursus Bahasa Inggris, untuk minta dukungan 19 Desa/kelurahan di SBD.
“Sekadar diketahui, saat ini JF Course sudah bermitra dengan 4 Desa, 1 Kelurahan dan GKS Mata (ANak-anak PPA Talitakum). Saat ini pendidikan sudah menjadi suatu kebutuhan dan apalagi sekarang kita hidup di era yang serba digital dan revolusi industri sekarang sedang bergerak menuju Making Indonesia 5.0. Dan semuanya berbasis IT dan teknologi tentunya Untuk menjangkau kita butuh media salah satunya adalah bahasa internasional yaitu bahasa Inggris,” jelasnya.
Dalam sambutannya Lurah Weetobula, Margaretha Ina Paila, mengatakan Pentas Berbahasa Inggris merupakan kerjasama antara Kelurahan Weetobula dengan JF Course yang sudah memberikan kursus Bahasa Inggris sejak Jauari 2021.
“Komitmen serta dukungan orang tua begitu besar dalam mendukung pelaksanaan kegiatan JF Course. Biaya penyelenggaraan Pentas Berbahsa Inggris merupakan swadaya orang tua murid, kelurahan Weetobula dan JF Course” ungkapnya.
Margaretha menjelaskan dari 55 orang anak peserta kursus ini merupakan anak-anak dari keluarga tidak mampu yang memiliki semangat akademis yang baik dan didukung sepenuhnya oleh para orang tuanya.
Perekrutan 55 anak peserta kursus ini berdasarkan seleksi tertulis dan wawancara dari penyelenggara kursus JF Course. Proses belajar berlangsung selama 1 tahun dari Januari sampai dengan Desember 2021.
“Pentas ini merupakan pembuktian waktu dan proses belajar anak-anak yang mengikuti kursus dengan konsisten. Semoga melalui momentum deklarasi dukungan dari semua pihak pada hari ini, dan terbitnya SUrat Edaran Bupati, dukungan pemerintah desa untuk menyelenggarakan kursus bahasa Inggris mendukung program dewasa wisata dan desa pintar ” kata Lurah Margaretha.
Dipantau oleh media ini, sebelum pelaksanaan pentas berbahasa Inggris oleh murid-murid kursus JF Course, dilakukan penanda tanganan kesepakatan bersama “Our dreams for Sumba” oleh Wakil Bupati SBD, Anggota DPR RI, Anggota DPRD SBD, Pasi Intel Kodim 1629/SBD, Kabag SDM Polres SBD, Camat, Kepala Desa dan tokoh-tokoh lainnya. *** (Octa/002-21),-