PBB SBD BANGKIT DAN BERGERAK UNTUK 2019

Tambolaka-SJ….,Partai Bulan Bintang (PBB), partai yang sempat dinyatakan tidak lolos oleh KPU pada Oktober yang lalu saat verifikasi administrasi, mulai berbenah diri dan bergerak secara pasti untuk merapatkan barisan dari tingkat kabupaten hingga ke ranting-rantingnya.

PBB adalah partai peserta dalam pemilu di tahun 2019 nanti, demikian diungkapkan ketua DPC PBB kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) Octavianus Dapa Talu  dalam Rapat Konsolidasi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Pengurus Anak Cabang (PAC) se-kabupaten SBD di aula Hotel Sumba Sejahtera, Kamis 28 Desember 2017.
Rapat konsolidasi yang dihadiri oleh seluruh PAC dan DPC itu juga dihadiri oleh Ketua DPC PBB Kabupaten Sumba Barat Yasir Atan Arafat dan beberapa tokoh masyarakat yang merupakan simpatisan PBB membahas kesiapan pengurus partai dalam menyongsong Pemilu 2019 khususnya pemilu Legislatif.
Octa Dapa Talu menghimbau agar setiap PAC mulai mempersiapkan diri dan mengusulkan nama-nama bakal calon legislative dari tiap Dapil untuk diverifikasi di tingkat Kabupaten, Wilayah dan Pusat.
“waktu berjalan terus, kita jangan terlena karena kesibukan Pilkada di tahun 2018, maka kita lupa mempersiapkan diri menghadapi pemilu 2019” ungkapnya. 

Ketua DPC Partai Bulan Bintang, menyerahkan SK kepada paket Damai saat deklarasi 22 Desember 2017 di Lap. Galatama
Ketua DPC Partai Bulan Bintang, menyerahkan SK kepada paket Damai saat deklarasi 22 Desember 2017 di Lap. Galatama

Lebih lanjut ketua DPC Octa Dapa Talu mengatakan belajar dari pengalaman pada pelaksanaan Pileg 2014 yang lalu, PBB kurang siap dalam penyelenggaraan tersebut baik dari masa pengajuan caleg hingga perhitungan suara hingga menimbulkan kerugian bagi PBB saat itu. 

“seharusnya PBB bukan hanya mendapat 1 kursi, tetapi minimal 3 kursi pada tahun 2014 yang lalu, tetapi hanya Tuhan yang tahu apa yang telah terjadi pada saat itu” katanya.
Sehingga belajar dari pengalaman itu, saat ini PBB akan melakukan persiapan secara dini dan sudah menyusun langkah-langkah strategis dalam menyongsong pemilu legislaltif nanti serta menyiapkan bakal-bakal calon legislalit yang akan diverifikasi baik ditingkat cabang maupun provinsi dan pusat. 

Baca Juga :   HATI-HATILAH DENGAN HATI

Anggota DPRD PBB saat memberikan arahan
Anggota DPRD PBB saat memberikan arahan

Hal senada juga diungkapkan oleh Abdul Haris anggota DPC PBB yang prihatin dengan pengalaman ditahun 2014 itu. Dirinya yang dipercayakan menangani bidang administrasi dan IT akan mendata semua data-data bakal calon legislaltif untuk menjadi bahan evaluasi nanti. 

“selain merapikan data kepengurusan PAC hingga ranting-ranting, kami juga mulai melakukan pendataan khusus untuk bakal calon legislative nanti, sehingga dapat menjadi masukan dalam evaluasi lanjutan baik di tingkat kabupaten, provinsi dan pusat nanti, kami akan bangkit dan mulai bergerak untuk melakukan persiapan menyongsong pemilu 2019 nanti” ujarnya.

Tatap Muka dengan D’Dama.
Selain melakukan rapat konsolidasi partai yang diselenggarakan dari pukul 09.20 hingga 13.00 Wita, DPC dan PAC PBB juga melakukan diskusi tatap muka dengan bakal calon bupati Dominggus Dama, ST.MT, yang pada siang harinya pukul 12.30 bergabung dengan para pengurus dan kader PBB.
Seperti yang sudah diketahui PBB bersama PKB,PPP dan PKPI mengusung dan mendeklarasikan paket Damai pada 22 Desember yang lalu sebagai calon bupati dan wakil bupati pada pemilu 2018 ini.
D’ Dama dalam penyampaiannya menekankan  visi, misi dan programnya didepan seluruh kader dan pengurus  PBB yang mendapat respon dengan adanya dialog yang cukup serius. Paket Damai yang biasa dikenal paket Ole Mila, Ole Dengo ini menekankan pada keberpihakan pada rakyat miskin. Damai merasa prihatin dengan meningkatnya data kemisikinan di kabupaten SBD, sehingga dianggap pemerintah terdahulu sudah gagal dalam mengangkat dan meningkatkan taraf hidup masyarakat SBD selama ini.
Dalam kesempatan itu juga dibuatlah beberapa kesepakatan antara Paket Damai dan PBB yang nantinya akan dituangkan dalam kontrak politik dan apabila paket Damai menjadi pemimpin di SBD nanti akan menjadi bahan masukan dan pertimbangan dalam menjalankan roda pemerintahnnya.
“kami sudah mempunyai ribuan relawan di desa-desa, dan diharapkan tim pemenangan pemilu PBB dapat bekerja sama dengan semua relawan untuk memenangkan paket Damai, dan jika kami sudah duduk menjadi Bupati, kami juga berjanji untuk ikut membesarkan PBB kedepan nanti khususnya menghadapi Pileg nanti” ungkap D’ Dama didepan peserta rapat.
Tim pemenangan pemilu yang dibentuk oleh PBB terdiri dari pengurus DPC. PAC dan tokoh masyarakat yang merupakan kader dan simpatisan partai dengan target untuk memenangkan Pilkada dan Pileg agar dapat menjadi fraksi sendiri di badan legislaltif nanti. (Tim SJ),-

Baca Juga :   Perkuat Pengawasan Pemilu, Bawaslu SBD Gandeng Media