Suara Jarmas Portal Berita Sumba
Tambolaka-SJ……… Ketua DPD Partai Golkar provinsi Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena ajak Pasangan Calon (Paslon) yang diusung oleh Partai Golkar untuk hindari Politik Uang. Tidak perlu ada fitnah, intrik, politik uang dan intimidasi tidak perlu.
“Kita berdemokrasi dengan gembira dengan tenang, yakinlah pemenang dari Pilkada ini sudah diputuskan oleh Yang Maha Kuasa. Pemenangnya adalah yang terbaik menurut masyarakat dan sudah diputuskan oleh Tuhan” ungkap Melki Laka Lena, Senin (7/12/20).-
Melki Laka Lena yang ditemui media di restoran Dapur Sumba Tambolaka Sumba Barat Daya (SBD) ini menjelaskan pihaknya mendorong agar proses Paslon dari Partia Golkar dalam mencari suara itu tetap berjalan dengan baik, tenang, tidak perlu ada firnah.
Ketika dimintai peluang yang dimiliki Partai Golkar untuk 9 Pilkada di NTT, Laka Lena menuturkan dari 9 Pilkada ini Partai Golkar menargetkan menang minimal 6 Pilkada. Ada yang berpotensi menang sangat besar, tetapi ada juga yang mempunyai potensi menang, tetapi cukup tegang mendekati hari H.
“Kami mendorong agar paslon yang bertarung baik dari Partai Golkar maupun dari jalur Independen untuk tetap melakukan proses penggalangan suara dan mempersiapkan diri dengan baik dengan cara-cara yang demokratis, dengan cara-cara tetap menjaga budaya kita orang NTT yang tetap bersaudara karena bagi kami Pilkada penting, menang penting tetapi yang lebih penting menjaga kebersamaan kita, kekerabatan, kekeluargaan, sesama orang Flobamora” jelasnya.
Wakil Ketua Komisi 9 DPR RI ini juga menjelaskan kesipan Partai Golkar sendiri dalam menghadapi dan mengkawal pesta demokrasi 9 Desember 2020 ini dengan mendatangkan komisioner Komnas HAM, bung Natalius Pijai. Dirinya masuk kedalam semua Pilkada ini dan memastikan proses demokrasi yang berjalan ini betul-betul mencerminkan demokrasi, keadilan sosial dan kemanusiaan (HAM).
“Tentunya kami juga mendorong agar semua unsur-unsur Partai Golkar dari pusat, provinsi sampai dengan kabupaten turun untuk mendukung kader-kader Partai Golkar yang bertarung. Semua fraksi Partai Golkar dan pengurus Partai Golkar, bukan cuma yang ada Pilkada saja yang turun, tetapi semua kami turun dan berbagi peran untuk menggalang kekuatan mendukung pasangan calon yang diusung dari Partai Golkar” katanya lagi.
Laka Lena juga menjelaskan seluruh saksi dalam Pilakda nanti sudah dipersiapkan dengan baik, dilatih secara khusus untuk memastikan pelaksanaan Pilkada berlangsung aman dari praktek kecurangan.
“Para paslon dan seluruh pendukung jangan takut intimidasi, jangan terjebak dengan politik uang, kita memilih pemimpin 5 tahun kedepan itu berarti kita memilih masa depan kita mau ditaruh dimana selama 5 tahun” pungkasnya. *** (002/SJ/20),-.
