KESADARAN MASYARAKAT UNTUK DIVAKSIN MENINGKAT

Tambolaka-SJ…………. Kesadaran masyarakat Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) untuk divaksin semakin meningkat , hal ini dibuktikan dengan berbondong-bondongnya masyarakat mengikuti yang diselenggarakan oleh Pemerintah, TNI/Polri dan Partai Politik.

Ketua Pelaksana Posko COVID, Jenga Mathias (kiri) dan Anggota Satgas Bripka Soleman Bobo

Demikian disampaikan oleh ketua pelaksana Posko COVID/SBD, Jenga Mathias pada media ini, Jumat (17/9/21) di posko COVID Galatama Desa Radamata Kecamatan Kota Tambolaka Kabupaten SBD Nusa Tenggara Timur  saat mengurus pemakaman jenazah terpapar COVID-19 asal Weetabula.

“Kesadaran masyarakat semakin bagus sekarang, malah mereka yang bertanya-tanya sekarang, karena membutuhkan untuk divaksin” ungkap Jenga Mathias.

Lebih lanjut ketua pelaksana Posko COVID/SBD ini menjelaskan walaupun sudah divaksin, tidak berarti kita tidak akan terkena virus COVID-19 lagi, tetapi masyarakat diminta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan khususnya 5M dan 3T.

Dirinya juga menjelaskan saat ini masyarakat yang mengikuti Rapid Tes Antigen juga semakin meningkat, khusus untuk peserta tes Calon ASN dan P3K guru wajib membawa surat keterangan hasil rapid antigen yang negative.

“Ada 10 titik yang disiapkan untuk rapid antigen bagi para calon tes P3K Guru, sedangkan untuk CPNSnya dilaksanakan di RS Reda Bolo, Klinik dan Posko COVID/SBD” jelasnya.

Dirinya juga menjelaskan ada 10 orang yang hasil rapid tesnya positif dan diminta untuk langsung isolasi terpusat.

Sementara itu, salah satu anggota posko COVID/SBD dari Brimob Yon C/SBD, Bripka Soleman Bobo membenarkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat SBD untuk sama-sama mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus corona.

“Kesadaran masyarakat untuk mengikuti isolasi terpusat juga cukup bagus, memang masih ada 1 atau 2 orang yang keberatan, tetapi itu karena kurangnya pemahaman tentang wabah COVID-19” tutunrya.

Baca Juga :   Helicopter BNPB Jemput 93 Sampel Swab di Sumba Tengah

Lebih lanjut Soleman menjelaskan jika dibandingkan dengan tahun 2020 yang lalu, dirinya melihat masyarakat saat ini sudah patuh pada prokes dan menginginkan agar mendapat pelayanan vaksinasi.

“Masyarakat sekarang yang bertanya-tanya kapan ada vaksin lagi, semoga kesadaran masyarakat ini terus meningkat dan wabah COVID-19 ini cepat berlalu” pungkasnya. *** (Octa/002-21),-