IBADAH MALAM NATAL DI TANA RIGHU BERLANGSUNG AMAN

Tana Righu-SJ………. Ibadah  Malam Natal di Stasi Santo Gerardus Mayella Quasi Paroki Santo Paulus Karuni. pogo Parii, Desa Elu Loda, kecamatan Tana Righu, kabupaten Sumba Barat-NTT, Kamis (24/12/20)  berlangsung meriah, aman dan damai.

Sebelum dimulai Ibadah, didahului dengan  perarakan kanak-kanak Yesus dari basis ke Gereja yang di tempuh dengan jarak 300 meter dengan berjalan kaki.

Dalam Khotbah Pembina Umat Petrus Umbu Nono mengatakan kelahiran Yesus bukan peristiwa mendadak dan tiba-tiba melainkan direncanakan dan dipersiapkan berabad-abad lamanya. Langsung sesudah manusia menjauhkan diri dari Allah melalui Dosa di taman Eden, Allah menjanjikan seorang Penebus Dunia yang menebus Dosa  umat manusia.

Lebih lanjut Petrus mengatakan Allah tidak mau membiarkan Manusia merana, menderita dan binasa. Dalam maklumat Natal kita mendengarkan ringkasan sejarah keselamatan dari penciptaan sampai kelahiran sang penyelamatan Dunia di Betlehem.

Kelahiran seseorang banyak dinantikan oleh sebuah keluarga dengan suka cita. Kelahiran seseorang sekarang sangat jauh dari kelahiran yang di alami oleh Yesus. Yesus dilahirkan di kandang yang hina dan penuh dengan bau kotoran hewan.

“Semoga dengan kelahiran sang penebus dan juru selamat mampu membawa perubahan dalam hidup kita. Mari kita membuka hati untuk menerima sang penebus dosa dalam hati kita masing-masing” ungkapnya.

Pantauan Media Ibadah malam Natal berjalan aman dan Damai serta penuh hikmah. Ibadah malam Natal dimeriahkan oleh tarian dari perarakan kanak-kanak Yesus. Perarakan Kanak-kanak Yesus di stasi Pogo Parii dilaksanakan tiap tahunnya dan menjadi perarakan rutin yang dimeriahkan oleh Tarian. Stasi Pogo Parii adalah Stasi Tertua di wilayah kecamatan Tana Righu, kabupaten Sumba Barat. Stasi santo Gerardus Mayella Pogo Parii sedang membangun Gereja baru, dikarenakan gedung gereja sudah tidak bisa menampung seluruh umat dan bangunannya sudah sangat tua. *** (Emil/W/SJ/20),-

Baca Juga :   Perayaan Iduladha di SBD Tetap Khusyuk Dengan Protokol Kesehatan