Gerakan PSN dan 3M+ Dapat Memberantas Nyamuk DBD

dr. Chrisnawan Try Haryantana, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur

Waingapu-SJ………………Untuk memberantas nyamuk DBD, Foging bukanlah jawaban pertama. Kerena foging hanya membunuh nyamuk-nyamuk dewasa tetapi tidak membunuh telur dan jentik-jentik nyamuk. Tetapi sebenarnya yang harus dilakukan adalah PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dan 3M+ (Menguras bak mandi, Menutup tampungan air dan Mengubur atau memanfaatkan barang-barang bekas), serta menggunakan kelambu atau obat nyamuk saat tidur. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur, dr. Chrisnawan Try Haryantana saat ditemui diruang kerjanya, Kamis, 07 Februari 2019.

Christian menambahkan bahwa sejak kasus DBD ada, Dinkes sudah ada prosedur yang dilakukan untuk penanganan kasus DBD. Diantaranya penggerakan masyarakat untuk melakukan gerakan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dan membiasakan masyarakat untuk melakukan gerakan 3 M+ (Menguras, Menutup baserta melakukan foging khusus di daerah  yang ada kasus DBD, tetapi saat ini kami melakukan foging massal artinya sudah meluas keluar kota.

Chrisnawan juga menjelaskan bahwa sejak Januari 2019 hingga 6 Februari 2019 sudah 228 kasus DBD dan 5 orang meninggal meninggal dunia, “Sesuai data yang direkap sejak Januari 2019 hingga 6 Februari 2019 sudah ada 228 kasus DBD dan 5 kasus meninggal dunia” jelas Chrisnawan.

Dirinya juga menghimbau agar semua elemen masyarakat dan OPD untuk turun melakukan gerakan PSN dan 3 M+.

Yang paling dominan adalah PSN, yang bisa dilakukan melalui gerakan PSN ialah membersihkan lingkungan, membersihkan got-got yang airnya tergenang, membuang barang-barang yang tidak dimanfaatkan. Hal ini bisa dilakukan oleh masyarakat dengan swadaya dan tidak membutuhkan biaya. Dan yang berikut adalah  gerakan 3 M+. Menguras bak mandi, menutup tampungan air dan mengubur atau memanfaatkan barang-barang bekas” himbau Chrisnawan. (JSW),-

Baca Juga :   VAKSINASI MERDEKA MILLENIAL KE-2 POLRES SUMBA BARAT TEMBUS 1284 DOSIS