6 Orang Positif, Sumba Timur Kembali Zona Merah

Tambolaka-SJ………. Kabupaten Sumba Timur provinsi Nusa Tenggara Timur yang telah dinyatakan Zona hijau pada 16 Oktober lalu kembali lagi masuk zona merah positif covid-19. Zona hijau  hanya bertahan 1 minggu saja dikarenakan pada 23 Oktober 2020 lalu posko Covid 19 Sumba Timur mengirim 8 sample swab dari 8 pelaku perjalanan dan kontaknya yang hasilnya 6 orang dinyatakan positif covid-19.

Dr. Chrisnawan Try Haryantana (tengah) bersama rekan saat jumpa pers di ruang kerja Sekretaris DInas Kesehatan Sumba Timur

Demikian  disampaikan oleh juru bicara gugus tugas pencegahan dan penganan covid 19 kabupaten Sumba Timur, Dr. Chrisnawan Try Haryantana  saat menggelar Konfrensi pers diruang kerja Sekretaris Dinas Kesehatan kabupaten Sumba Timur Selasa (27/10/20) Siang.

Dalam keterangannya Dr. Chrisnawan yang ditemani oleh Martinus Jurumbaha sekretaris Dinas Kesehatan Sumba Timur dan Jonker Litelnoni kepala bidang pencegahan dan pengendalian penyakit menuturkan bahwa delapan sample swab yang dikirim merupakan 3 pelaku perjalanan dari Jaya Pura Papua dan 1 pelaku perjalanan dari Surabaya serta 4 orang lainya merupakan kontak erat dengan pelaku perjalanan.

“Pada tanggal 26 oktober kemarin kami telah menerima hasilnya 6 sample dinyatakan positif dan 2 lainnya negatif” ujarnya.

Dr. Chrisnawan menjelaskan  dengan demikian kasus positif Covid di Sumba Timur mengalami penambahan jumlah kasus menjadi 27 Kasus Positif sehingga saat ini tersisa 6 Kasus positif yakni 3 pelaku perjalanan dari Papua (025,026, dan 027), 1 Pelaku perjalanan dari Surabaya (022) dan 2 kasus lainnya adalah kontak pelaku perjalanan dari surabaya (024 dan 023).

Kasus Positif 025, 026 dan 027 berdomisili di Kelurahan Kambaniru dengan riwayat perjalanan tiba di Waingapu pada tanggal 02 Oktober 2020 untuk menghadiri hajatan keluarga, saat berencana pulang ke Papua ketiga pelaku perjalanan yang rapid testnya telah berakhir melakukan rapid test di Rumah Sakit Kristen Lindimara dan hasinya Reaktif. Ketiga pelaku perjalanan ini juga sebelumnya telah melakukan rapid test di Klinik Caesar Medika dan hasilnya juga reaktif.

Baca Juga :   Bupati Niga Resmikan Gedung Rawat Inap Bedah & Penyakit Dalam RSUD Waikabubak

Kasus positif 022,023 dan 024 merupakan kasus positif yang berdomisili di desa Wanga yang juga merupakan konsultan PT MSM, Kasus 022 memiliki riwayat perjalanan dari Surabaya tiba di Waingapu tanggal 06 Oktober dan oleh PT MSM pegawai yang melakukan perjalanan wajib melakukan karantina mandiri dan pada hari ke-5 melakukan test dengan hasil non reaktif, kasus positif 024 yang akan melakukan perjalanan saat di test RDT di Pelni Waingapu dan hasilnya reaktif dengan melihat hasil kasus 024 yang reaktif perusahan mengambil tindakan untuk melakukan test RDT kepada 38 orang kontak kasus 24 di Klinik Caesar Medika dimana 5 diantaranya hasilnya reaktif yang salah satunya adalah kasus positif 023.

“Untuk menindaklanjuti kasus positif ini tim kami akan melakukan tracing dan melakukan penyelidikan epidemilogis serta nelakukan swab kepada kontak erat” tutur  Dr. Chrisnawan.

Dalam kesempatan itu Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur Jonker Telnoni menyampaikan,  ditengah mewabahnya virus Corona masyarakat harus terus aktif melaksanakan 4 M seperti tertuang dalam peraturan bupati nomor 26 tahun 2020.

“Masyarakat harus taat laksanakan protokol kesehatan  dengan mencuci tangan, menjaga jarak memakai masker dan menghindari kerumunan” imbau Jonker. *** (SJ-05),-