BINDA NTT Terus Selenggarakan Vaksinasi di Sejumlah Desa Kabupaten Sumba Tengah

Waibakul-SJ………. Dalam rangka memberikan pelayanan intensif vaksinasi terhadap masyarakat, Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali menggelar vaksinasi COVID-19 dengan menggelar beberapa gerai sentra vaksinasi dengan fokus pelayanan di daerah 4 T (Terdepan, Terluar, Tertinggal, dan Terpencil). Targetnya adalah untuk masyarakat yang belum mendapatkan pelayanan vaksinasi di 22 Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Binda NTT bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Tengah dan Satgas Penanganan Covid-19 kembali melaksanakan Vaksinasi COVID-19 yang berlangsung mulai 27 Juni di Desa Ngadu Mbolu,  30 Juni di Desa Soru,  5 Juli di  Desa Umbu Mamijuk, 7 Juli di  Desa Praimadeta dan 8 Juli 2022 di Desa Tana Mbanas Selatan.

Kegiatan Vaksin ini dilakukan dari  rumah ke rumah di beberapa desa Kabupaten Sumba Tengah dengan sasaran vaksinasi ditujukan kepada masyarakat mulai dari umur 13 tahun sampai umur lansia.

Dalam upaya mengintensifkan vaksinasi, pelaksanaannya tidak hanya dilaksanakan secara terpusat di satu lokasi, namun juga digelar secara _door to door_ dengan mendatangi rumah warga, terutama untuk para lansia. Tim vaksinasi Binda NTT akan bekerja sama dengan tenaga kesehatan di sejumlah Puskesmas yang tersebar di wilayah Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur yang akan melayani pemberian vaksinasi, baik itu dosis primer (1 dan 2) maupun booster.

Dengan munculnya sub varian Omicron BA.4 dan BA.5, Binda NTT terus menghimbau masyarakat agar tidak mengabaikan ancaman COVID-19 dengan tetap menerapkan pola gaya hidup sehat dengan menjaga protokol kesehatan dalam beraktivitas dan melengkapi vaksinasi hingga dosis ketiga.

Binda NTT berharap, pelayanan vaksinasi tersebut sebagai langkah untuk menjaga kekebalan komunal untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 terutama di wilayah Nusa Tenggara Timur. *** (Koresponden  Marten/ 016/22).-

Baca Juga :   Posko COVID-19/SBD Gencar Sosialisasi 5M di Sekolah