Suara Jarmas Portal Berita Sumba
Tambolaka-SJ…………. Ditengah meningkatnya wabah virus Corona saat ini di kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), masyarakat kembali dikagetkan dengan munculnya hama belalang yang mulai menyerang SBD. Petani SBD terancam, Pemerintah (Dinas Pertanian) mulai bergerak cepat untuk menanggulangi hama belalang tersebut.
Hama belalang yang memasuki desa Tema Tana kecamatan Wewewa Timur Kabupaten SBD Nusa Tenggara Timjur pada Selasa (27-7-21) sekitar pukul 16.00 Wita membuat gempar warga sekitranya.
Kepala Dinas Pertanian SBD, Rofinus Kaleka, SP yang mendapat informasi langsung turun ke lokasi untuk melihat langsung serta melakukan upaya-upaya pengendalian hama belalang tersebut untuk menekan populasinya.
Kepada media ini Rofinus Kaleka melalui teleponnya Selasa malam mengatakan hama belalang ini memasuki wilayah SBD pada Selasa sore tersebut sekitar pukul 16.00 Wita. Mendapat laporan dari penyuluh pertanian di Wewewa Timur, dirinya langsung turun ke lokasi untuk memantau langsung dan melakukan upaya-upaya pencegahan untuk menekan populasi belalang tersebut.
“Saat ini kami sedang di Wanno Mada Desa Tema Tana, untuk mencoba mencegah populasinya, supaya tidak menjadi hama yang merugikan tanaman padi pada musim tanam kedua ini” ungkapnya.
Dirinya menjelaskan pihaknya akan berada di lokasi, malam ini sampai besok untuk mencoba menekan populasi hama belalang tersebut. Hama belalang ini harus dikendalikan sampai pada ambang batas ekonomi. Supaya tdk menjadi hama yang merugikan petani padi musim tanam padi yang kedua.
“Dalam upaya ini kita butuh dukungan obatan-obatan dari Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT” tambahnya.
Rofinus juga menjelaskan secara informal, pihaknya sudah melaporkan dan direspon sangat positif oleh pihak provinsi.
“Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT meminta teman-taman kabupaten untuk melaksanakan pengendalian” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan Kepala Dinas Pertanian SBD bersama tim tetap bersiaga di Wanno Mada desa Tema Tana, untuk melihat perkembangannya hingga esok hari Rabu, 28 Juli 2021. *** (Octa/002-21),-
