Sejumlah Tokoh di SBD Mendukung PPKM Darurat

Tambolaka-SJ………… Sejumlah tokoh-tokoh di kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) mendukung kebijakan Pemerintahan Presiden Joko Widodo melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2021 tentang Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat Covid 19 di Wilayah Jawa dan Bali.

Ketua Partai Gerindra SBD, Ndara Tanggu Kaha

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mulai berlaku hari ini hingga Selasa, 20 Juli 2021 mendatang. Kebijakan ini diumumkan Presiden Joko Widodo melalui siaran live YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (1/7/2021). Kebijakan yang diberlakukan selama dua pekan dan menyasar kabupaten/kota di Jawa dan Bali tersebut dilakukan sebagai salah satu cara untuk memutus rantai penyebaran virus corona, yang terus meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

“Secara terperinci, bagaimana pengaturan PPKM darurat ini, saya sudah meminta Menteri Koordinator Marinvest (Menteri Koordinator Maritim dan Investasi) untuk menerangkan sejelas-jelasnya, secara detil mengenai pembatasan ini,” ujarnya dikutip dari Antara, Kamis (1/6/2021).

Menanggapi kebijakan Presiden Jokowi tersebut, tokoh politik yang juga adalah mantan Wakil Bupati SBD, Drs. Ndara Tanggu Kaha sekaligus ketua DPD Partai Gerindra SBD  mengatakan mendukung penuh kebijakan tersebut.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Jokowi yang telah memutuskan PPKM terhitung dari tanggal 3 Juli 2021 untuk Bali dan Jawa. Walaupun hanya Bali dan Jawa,  tapi daerah-daerah lain harus betul-betul menjaga daerahnya. Artinya pimpinan daerah seperti Bupati dan Wali Kota harus bekerja lebih aktif lagi karena kematian ini sudah di depan mata” katanya di Tambolaka, Sabtu (3/7/21).-

Ketua PAN SBD, H. Syamsi P. Golo

Dirinya minta agar kita lebih berhati-hati, menjaga diri kita masing-masing, menjaga orang lain dan kepada masyarakat dan  Pemerintah Kabupaten agar lebih aktif menjaga masyarakat.

Baca Juga :   Jelang Lebaran, Harga Kebutuhan Pokok Mulai Naik di SBD

“Untuk kabupaten SBD agar Pemerintah dan masyarakat lebih aktif menjaga kesehatan masyarakat dengan mematuhi protokol kesehatan” ujar mantan wakil bupati SBD ini.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua DPC PAN SBD, H. Syamsi P. Golo yag mendukung penuh PPKM untuk Jawa dan Bali. Dirinya melihat pemberlakuan PPKM daerah Jawa dan Bali adalah suatu hal yang sangat positif untuk ditindak lanjuti,  bila perlu tidak hanya untuk Jawa dan Bali tapi juga pada daerah-daerah yang ada kaitannya dengan Bali dan Jawa.

“Lingkungan udara kami di NTT sama seperti Bali dan Jawa oleh karena itu,  kami menghimbau kepada pemerintah, PPKM ini di berlakukan juga kepada wilayah NTB, NTT dan juga di beberapa wilayah lain walaupun dalam skala mikro” ungkapnya.

Ustad Wildan sapaan akrab wakil ketua MUI SBD ini menjelaskan apalagi di kabupaten SBD selesai Pilkades dan ada acara-acara yang mengumpulkan massa.  Dirinya menghimbau agar pemberlakuan PPKM ini oleh pemerintah kalau bisa di terapkan dengan tokoh- tokoh masyarakat.

Ketua DPD KNPI SBD, Christian Bili Dangga

Ia menghimbau kepada masyarakat umum agar dengan adanya peningkatan COVID saat ini, mematuhi protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan menjauhi kerumunan atau jaga jarak.

“Sekarang virus yang ada adalah virus baru yang sangat berbahaya, harapan saya mari kita mendukung pemerintah untuk menjadi corong dan agen untuk pembatasan penyebaran virus corona ini” tegasnya.

Sementara itu dari unsur pemuda, ketua DPD KNPI Kabupaten SBD, Christian Bili Dangga menyatakan mendukung penuh kebijakan Pemerintah Joko Widodo dalam menerapkan PPKM untuk Jawa dan Bali. Ia melihat kebijakan ini sudah seharusnya diterapkan mengingat adanya varian baru virus corona yang lebih ganas dari virus sebelumnya.

Baca Juga :   BERBAGI KASIH DALAM PERAYANAN NATAL DAN TAHUN BARU 2019

“Kami mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo dalam menerapkan PPKM Darurat dalam rangka mencegah COVID-19 yang kita ketahui bersama bahwa saat ini terjadi lonjakan yang tinggi sekali” ujarnya.

Dirinya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat SBD untuk sama-sama mendukung kebijakan Pemerintah dengan cara mematuhi protokol kesehatan.

“Dengan  kita mematuhi protokol kesehatan agar kabupaten Sumba Barat Daya boleh terbebas dari kasus COVID-19” pungkasnya. *** (Octa/002-21),-