Suara Jarmas Portal Berita Sumba
Malaka-SJ……. Pemerintah Desa Wekmidar salurkan Bantuan Langsung Tunai-Dana Desa (BLT-DD) tahap 2 kepada 106 Kepala Keluarga (KK) sabagai penerima yang berlangsung di kantor Desa Wekmidar, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka Nusa Tenggara Timur, Senin (29/6/20).
Menindak lanjuti instruksi Pemerintah Pusat melalui 14 keriteria yang telah ditetapkan, Pemdes Wekmidar sungguh Perioritaskan 106 KK sebagi penerima BLT dengan total keseluruhan nilai uang sebesar Rp.63.000.000 yang disalurkan secara transparan dan terbuka.
Dalam penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) tersebut disaksikan langsung oleh Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Desa, Apsolom Baung, ST, Bhabinkamtibmas Desa Wekmidar, Briptu Joneth Semy Manu, Babinsa Wekmidar, Koramil 1605 – 09 / Biudukfoho, Sertu M. Preto dan Pendamping Desa.
Melalui pantauan Suara Jarmas.Com pada saat pembagian ada 4 orang warga atau penerima BLT DD tidak datang sehingga Pj. Wekmidar bersama Babinkamtibmas dan Babinsa mengantarkan dana tersebut ke rumah mereka masing-masing.
Pj. desa Wekmidar, Benediktus Seran Taek, S.Ip menjelaskan pihaknya perioritaskan dan langsung mengantarkan bantuan tersebut sebab tidak ingin mengabaikan warga lansia yang punya hak penuh untuk menerima BLT-DD.
Ditambahkannya, Kepala Bidang Pembinaan dan Ketenagaan Dinas PKPO Kabupaten Malaka, sekaligus sebagai Pj. Desa Wekmidar, Benediktus Seran Taek, S.IP, menyampaikan Pembagian BLT DD kepada 106 Kepala Keluarga (KK), termasuk kepada Lansia, Disabilitas, yatim piatu dan anak yang ditinggal ke 2 orang tuanya.
“Kami prioritaskan dan mengantarkan secara langsung BLT yang bersumber dari Dana Desa kepada 4 orang warga kami yang tidak dapat menerima BLT secara langsung di kantor desa. Masing-masing dari mereka adalah warga lanjut usia (lansia), Disabilitas, dan 2 yatim piatu yang telah ditinggal orang tuanya karena Meraka adalah warga negara yang berhak untuk memperoleh bantuan ini dan kami sebagai pemerintah desa ingin memastikan mereka menerima haknya dengan mengantarkannya secara langsung” kata Benediktus.
Benediktus berpesan, bagi masyarakat yang telah menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT), supaya uangnya digunakan untuk membeli kebutuhan pokok seperti bahan sembako dan makanan tambahan lainnya dan bukan habis terima, uang itu digunakan untuk berfoya-foya atau membeli minuman keras. *** (Viki),-
