Perayaan Iduladha di SBD Tetap Khusyuk Dengan Protokol Kesehatan

H. Syamsi P. Golo, ST saat menyerahkan daging qurban pada umat muslimah di masjid Al Falah Weetabula-SBD

Tambolaka-SJ……… Perayaan salat Iduladha 1441 Hijriah di masjid agung Al Falah Weetabula Kelurahan Langga Lero Kecamatan Kota Tambolaka Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur berjalan penuh hikmah dan mengikuti anjuran protokol kesehatan, Jumat (31/7/20).

Salat Id yang dipimpin oleh Imam Daeng Ahmad dan Khathib M. Dedi M. Idrus di masjid Al Falah berjalan dengan aman, lancar  dan penuh hikmah walaupun saat ini masih dibayang-bayangi oleh wabah virus corona yang melanda Indonesia khususnya SBD.  

Dipantau oleh media ini ratusan umat Islam di Masjid Agung Al Falah tampak khusyuk menjalankan ibadahnya dengan tetap mengikuti anjuran protokol kesehatan  dengan menggunakan masker serta menjaga jarak. Hewan qurban yang masuk khususnya di Masjid Agung Al Falah 1 ekor sapi  bantuan dari Pemda SBD, 1 ekor dari PT. Bumi Indah, 13  ekor lainnya dari kelompok masyarakat (masing-masing kelompok 7 orang), sedangkan kambing yang masuk berjumlah 67 ekor dari sumbangan perorangan. Penyembelihannya dibagi dalam 3 hari yaitu hari Jumat, Sabtu dan Minggu.  

Wakil ketua MUI kabupaten SBD, H. Syamsi Pua Golo, ST kepada awak media menuturkan ditengah masa pandemic covid-19 saat ini umat Islam SBD mampu dan bisa melaksanakan penyembelihan hewan qurban sekaligus merayakan hari raya Iduladha dengan standar anjuran protokol kesehatan.

Dalam pelaksanaan ibadah seluruh umat Islam dibagikan masker dan diwajibkan membawa sajada masing-masing serta  pelaksanaan ibadah juga dibagi di beberapa titik sehingga tidak terjadi penumpukan umat yang melakukan salat Id.

“Esensi  makna Iduladha ini sendiri tidak terganggu dengan harus mengikuti anjuran protokol kesehatan, bahkan ada peningkatan jumlah hewan qurban di tahun ini daripada tahun yang lalu. Ada kesadaran dari kaum muslimin dan mulimat untuk melaksanakan qurban ini, karena kami juga sudah menghimbau di beberapa majelis tahim dan juga khotbah Jumat agar adanya kesadaran saudara-saudara yang memiliki kemampuan untuk penyembelihan hewan qurban” ungkapnya.

Baca Juga :   Jalan Salib Hidup Untuk Mengenang Kematian Yesus

Lebih lanjut H. Syamsi mengatakan ini merupakan kewajiban dari orang-orang yang mampu untuk membagikan kepada fakir miskin, anak yatim piatu dan janda-janda tua yang tidak mampu. Ini berarti mengikuti jejak atau pesan  dari nabi Ibrahim ketika akan menyembelih putranya Ismail.

Wakil Ketua DPRD I SBD dan juga Ketua PAN SBD ini menghimbau pada umat Muslim dan masyarakat SBD pada umumnya agar mentaati protokol kesehatan dan anjuran pemerintah dalam penerapan new normal saat ini.

“Karena ini adalah himbauan pemerintah maka mentaati Pemerintah adalah bagian dari perintah Allah dalam Al Quran, jadi taatlah kamu kepada perintah Allah, Rasul dan juga Pemimpin diantara kamu. Jadi kita harus patuh pada himbauan pemerintah karena ini demi kita semua” pungkasnya. ***** (OC$),-