OTG ASAL SBD POSITIF COVID-19

Tambolaka-SJ…….Kadis Kesehatan Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) drg. Yulianus Kaleka membenarkan adanya 1 orang warga SBD yang dinyatakan positif covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan Swab labratorium RSUD Prof. W.Z. Johanes Kupang Provinsi NTT Sabtu (20-6-20).

drg. Yulianus Kaleka, juru bicara tim gugus covid-19 SBD

Yulianus yang dihubungi suara jarmas via telepon Sabtu malam  mengatakan 1 orang yang positif dari SBD adalah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Malaysia yang baru pulang pada tanggal 8 Juni 2020 yang lalu.

“Pasien ini  tanpa gejala  atau Orang Tanpa Gejala (OTG) yang pulang dari Malaysia via Batam, Jakarta, Kupang lalu pulang ke Sumba lewat Sumba Timur. Pasien yang merupakan klaster baru PMI dari Malaysia ini saat tiba di SBD belum sempat bertemu dengan keluarga karena langsung diisolasi” ungkapnya.

Linus Kaleka sapaan akrab kadis kesehatan SBD menjelaskan riwayat perjalanan PMI asal Malaysia tersebut yang tidak menunjukan gejala terpapar covid-19. Pada tanggal 21 Mei pasien ini berangkat dari Malaysia menuju Batam. Sesampainya di Batam dikarantina selama 14 hari dan hasil pemeriksaan rapid test  pada 3 Juni  non reaktif, sehingga pada tanggal 4 Juni dirinya melanjutkan perjalanan ke Jakarta. Di Jakarta masih menginap 1 hari dan pada 5 Juni dirinya melanjutkan perjalanan ke Kupang.

“Di Kupang dia ditampung selama 3 hari oleh BP3TKI  dan dilakukan rapid test lagi, hasilnya juga nonreaktif, berarti dia dalam keadaan sehat maka pada tanggal 8 Juni dirinya berangkat menuju Sumba Timur” tuturnya lebih lanjut.

Setelah tiba tanggal 8 di Waingapu dirinya melanjutkan perjalanan ke SBD,  pada tanggal 9 Juni di SBD juga dilakukan karantina berdasarkan hasil rapat tim gugus covid-19 SBD bahwa PMI yang kembali ke SBD akan dilakukan karantina di RSUD Pratama Reda Bolo. Dan pada tanggal 13 Juni SBD mengirimkan swabnya untuk diperiksa lagi dan hasilnya pada tanggal 20 Juni dinyatakan positif berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium RSUD  Prof. W.Z. Johanes Kupang.  

Baca Juga :   Ratu Wulla Bicara Masalah Stunting & Corona

“Ini menunjukan bahwa pasien ini adalah OTG yang sudah melakukan perjalanan dan melakukan pemeriksaan berkali-kali. Kondisi fisiknya sehat-sehat saja tidak seperti orang yang lagi sakit” ujar drg. Linus Kaleka.

Lebih lanjut dokter Linus menjelaskan karena tanpa gejala maka saat ini isolasi masih dilakukan di RSDU Reda Bolo, jika ada peningkatan kondisi pasien maka akan dirujuk ke RS. Karitas Wee Tobula, jika masih mengalami peningkatan kondisi kesehatannya baru akan dirujuk ke RSU Waikabubak Sumba Barat.  

Dengan adanya pasien positif ini kadis kesehatan menghimbau masyarakat SBD agar waspada dan patuh pada protokol kesehatan yaitu selalu menggunakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir, serta selalu menjaga jarak.

“Ini menjadi bukti konkrit bahwa OTG bisa terpapr  covid-19, maka masyarakat SBD harus semakin serius lagi dalam menjalankan protokol kesehatan. Jangan masa bodoh kita harus samakin disiplin menggunakan masker, jangan tunggu dirazia dulu baru menggunakan masker, hindari berkumpul dalam kerumunan” pungkasnya. **** (OC$),-