Koperasi di SBD Harus Mampu Wujudkan Kesejahteraan Anggota

Tambolaka–SJ……. Koperasi yang ada di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) harus mampu mewujudkan kesejahteraan anggotanya dan membangun kerjasama yang baik untuk meningkatkan modal usaha setiap anggota koperasi. Demikian diungkap oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten SBD Enos Eka Dede saat diwawancarai media usai perayaan HUT Koperasi ke-73 dan UMKM ke-5 di Ruang Aula Kantor Bupati SBD Propinsi Nusa Tenggara Timur, Senin (13/7/2020).

Kepala Dinas Koperasi dan UKM dengan sapaan akrab Enos mengatakan, koperasi yang ada di SBD harus tetap hidup dan berjalan walaupun ditengah pandemi Covid-19. Jangan karena Covid-19, koperasi jadi merana dan modal menipis.

“Koperasi harus mampu dan menjalankan fungsinya sesuai aturan untuk mewujudkan visi dan misi yaitu mensejahterakan anggotanya dan membangun kerjasama yang baik untuk meningkatkan modal usaha setiap anggota koperasi” ujarnya.

Lebih lanjut Enos mengharapkan seluruh koperasi di Kabupaten SBD memperjuangkan dan mempertahankan jumlah anggota yang sudah ada dan juga harus dilakukan pembinaan agar koperasi tidak mengalami kemacetan yang pada akhirnya mengecewakan anggota koperasi. Ini merupakan harapan dari Pemda, koperasi yang ada tidak hanya hidup untuk diri sendiri tapi bisa menghidupkan anggota dan bahkan masyarakat yang ada di bidang koperasi.

Kadis Koperasi SBD Enos Eka Dede (ketiga dari kiri) saat mendampingi Bupati SBD dan Ibu Bupati Kornelius KOdi Mete (tengah) saat mengunjungi stan-stan koperasi SBD saat pameran di halaman kantor Bupati SBD

Koperasi juga harus mengikuti anjuran protokol kesehatan dan ikut menerapkan New Normal untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan selalu menggunakan masker, cuci tangan menggunakan sabun pada air yang mengalir dan selalu jaga jarak saat berada di lembaga koperasi.

Baca Juga :   KOPDIT DAYA HUSADA GELAR RAT TAHUN BUKU 2020

Enos juga berpesan kepada seluruh koperasi untuk tetap berjuang dalam meningkatkan keuntungannya dan juga keuntungan anggotanya agar setiap lembaga koperasi menjadi sebuah lembaga koperasi yang utuh dan tanggu. Sehingga kita tidak berjuang mendirikan koperasi dan pada akhirnya bubar begitu saja.

“Tetapi bagimana kita membina dan melakukan penambahan jumlah anggota koperasi semakin bertambah jumlahnya. Sehingga koperasi yang sudah kita bangun dan sudah dipertahankan betul-betul dia bangkit dan mampu menghidupkan serta mensejahterakan anggotanya” tuturnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Bupati SBD Kornelius Kodi Mete kepada awak media saat meengunjungi pameran koperasi di halaman kantor Bupati yang mengatakan kunci keberhasilan koperasi adalah  adanya kebersamaan anggota koperasi dan  transparansi pengurus koperasi.

Bupati Kodi Mete juga berharap agar bertumbuh lagi koperasi di SBD tidak saja koperasi jasa tetapi juga produksi.

“Kita mau dorong betul-betul untuk produksi di perkebunan, pertanian dan peternakan, karena koperasi itu yang belum ada di SBD. Kita juga berharap sarjana-sarjana yang ada bisa difungsikan dalam pengeloalaan koperasi di SBD” ungkapnya.

Mengingat adanya wabah covid-19 yang sedang melanda Indonesia bahkan SBD saat ini, Bupati Kodi Mete juga menghimbau agar tidak menjadi halangan dalam pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) saat ini, tetapi dijalankan apa yang sudah menjadi agenda dalam koperasi.

“Lakukan saja RAT, hanya protokol kesehatan yang kita terapkan, makin tertunda itu kurang bagus, syukur-syukur dikelola dengan bagus, tetapi kalau tidak dikelola dengan bagus hal positif menjadi negative. Kalau boleh RAT dilakukan saja dengan mengikuti anjuran protokol kesehatan” tutupnya. ****(Isto),-