Potensi Wisata Baru SBD, Wisata Alam Ponda Dana View

Mata Weelima-SJ………………… Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) dikenal dengan kabupaten pariwisata dimana setiap daerah memiliki tempat wisata. Tidak hanya dikenal akan Wisata Pantai, Situs Rumah Adat, Batu Kubur, Pemandangan Alam, Air Terjun namun satu destinasi wisata alam yang belum dikenal oleh publik yaitu Wisata Alam Ponda Dana View yang berada di desa Mata Welima, kecamatan Wewewa Utara, SBD.

Hamdan,  Konseptor Wisata Alam Ponda Dana View saat diwawancarai oleh media SJ mengatakan ide ini  muncul ketika  saat dirinya berkunjung disini dan masalah yang dihadapi adalah masalah dengan Jaringan, terlebih jaringan internet.

“Saya duduk di tempat yang agak tinggi untuk mendapatkan sinyal spot fourji tinggi dan saya lihat kebawah pemandangannya sangat indah, maka muncul ide membuat tempat ini menjadi tempat wisata yang diberi nama Ponda Dana View” ungkapnya.  

Banyak tempat wisata yang kami tawarkan disini mulai dari Outbun, Trak (daun Hil dan Sepeda Gunung), bumi perkemahan (bisa pramuka dan kemping), Agro dan Eko wisata, Wisata Religius (Goa Maria), pasar Wisata untuk pemberdayaan Masyarakat (kuliner makanan dan hasil kerajinan) dan fly vox,  semua kompleks bisa dinikmati oleh anak-anak, remaja, dewasa, orang tua dan lanjut usia.

Lebih lanjut Hamdan mengatakan tempat ini akan terkenal dan viral seperti Kampung Prai Ijing karena tempat ini memiliki kelebihan. Saya akan mendesain tempat ini seperti Prai Ijing, karena yang Desain Kampung Prai Ijing adalah saya sehingga Prai Ijing membumi dan viral. Kami masih kendala dengan finansial (biaya), namun kami bangun sedikit demi sedikit, untuk total keseluruhan dananya 300 lebih juta termasuk pembangunan Risort. Yang biaya paling besar yaitu pengadaan flying vox  harganya mencapai 26-150 juta dan outbun yang besar sedangkan barang yang ada disini karena tempat wisata alam sehingg bahan yang lain dari alam untuk keamaman ada sekuriti dimana anak muda dari desa yang kita pakai yang menggangur. Hamdan juga menuturkan bisa melibatkan BUMDES karena tempat ini milik pribadi bukan desa.

Baca Juga :   Adilalo Resmikan Kegiatan Launching Ina Kabola
Hamdan, sang konseptor Wisata Ponda Dana View

“Tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada PemDes, saya tidak suka dengan urusan birokrasi yang sangat berbelit-belit, namun dalam pengembangan kami memberikan dan konstribusi kepada desa, lahan parkir kita beri kepada desa untuk dikelola menjadi pendapatan dan PADnya Desa” ujarnya lebih jauh.

Pada kesempatan yang sama Urbanus Umbu Pati pemilik lahan mengatakan setelah tempat ini terangkat kami berharap adanya perhatian dari Pemda SBD, karena selama ini pemda sepertinya tidak melihat kami, mungkin karena kami terlalu jauh dengan ibu kota dan butuhkan waktu yang cukup lama kesana ini yang menjadi motivasi dan ispirasi untuk kami.

“Dengan kemajuan Teknologi yang sangat tinggi kami harus persiapkan diri menyambut kemajuan ini sehingga kami tidak menjadi penonton di tanah sendiri. Kami akan berjuang apa adanya dan membangun apa adanya” ujarnya.

Dirinya juga mengatakan menjadi tantangan tersendiri karena  Indonesia tengah lebih dulu menikmati matahari pagi satu jam dari Indonesia bagian barat, tapi kenapa selalu terbelakang mulai dari pembangunan hingga pendidikan.

“Kita harus tunjukkan bahwa kita bisa sama dengan mereka, dengan rencana baik ini Tuhan pasti melindungi dan memberkati pekerjaan kita” tutupnya. (EB),-