Tambolaka-SJ……… Ganjar Milenial Centre (GMC) Nusa Tenggara Timur Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) gencar melakukan kegiatan sosial untuk mendukung kegiatan positif di desa-desa. Salah satu kegiatannya adalah mendukung kegiatan Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Desa Watu Kawula Kecamatan Kota Tambolaka Kabupaten SBD pada Jumat (2/9/2022).
GMC ikut mengambil bagian untuk mendukung Langkah-langkah positif yang dilakukan POKDARWIS Watu Kawula agar menjadi program kerja desa Watu Kawula ke depannya bisa terlaksana dengan baik demi kemajuan desanya.
Dalam kegiatan POKDARWIS Watu Kawula, GMC turut mendukung dengan memberikan bantuan pikiran dan bantuan dana demi suksesnya pelaksanaan Pokdarwis selama kurang lebih 3 minggu.
Salah satu relawan GMC SBD, Kanisius Dedo yang ditemui media ini mengatakan dukungan GMC untuk kegiatan POKDARWIS Watu Kawula ini sebagai bentuk kepedulian pada upaya-upaya pemerintah desa melalui POKDARWIS dalam memajukan desanya.
“:Hal positif demi kemajuan desa dan untuk masyarakat banyak GMC sangat peduli, kita akan mendukung hal-hal positif demi kemajuan desa” ungkap Kanis pada media ini.
Selain sudah memberikan dukungannya, GMC SBD juga ikut ambil bagian dalam turnamen Futsal yang diselenggarakan oleh POKDARWIS Watu Kawula untuk ikut meramaikan serta ikut berpartisipasi dalam Bazar Malam POKDARWIS untuk mengumpulkan dana bagi pengembangan daerah wisata di Watu Kawula.
Dirinya juga menambahkan GMC SBD sudah banyak melakukan aksi-aksi sosial di beberapa desa yang tersebar di 11 kecamatan SBD. Selain melakukan aksi sosial membantu masyarakat, GMC juga kerap melakukan kerja bakti dan aksi sosial lainnya untuk mendekatkan diri pada masyarakat.
Untuk diketahui GMC SBD juga pada tanggal 23-24 Agustus 2022 yang lalu sudah memberikan bantuan bagi 4 kelompok tenun yang tersebar di 3 desa di kecamatan Kota Tambolaka, yaitu desa Watu Kawula, desa Kadipada dan desa Kalena Wanno.
Kanisius menjelaskan dukungan bagi kelompok tenun untuk membantu anggotanya untuk mengembangkan karya-karya dan menunjang kelompok tenun yang selama ini vakum karena adanya pandemic.
“Kami berikan bantuan berupa dana dan benang, sehingga para kelompok tenun tersebut dapat melanjutkan aktivitasnya untuk bisa membantu ekonomi keluarga mereka” pungkasnya. *** (Octa/002-22).-