Suarajarmas.com – Yayasan Bina Tani Sejahtera (YBTS) lembaga yang bekerja untuk mendukung petani dalam mengadopsi dan menerapkan praktik pertanian yang baik melalui transfer pengetahuan menggelar Expo Sayuran Perempuan Mampu di Desa Gollu Wanno Kecamatan Wewewa Tengah Kabupaten SBD Nusa Tenggara Timur, Kamis 30 Maret – Jumat 31 Maret 2023.
YBTS melakukan pendampingan kelompok tani di 9 desa yakni Desa Pero, Kabalidana, Weemangura (Kecamatan Wewewa Barat), Desa Weekokora, Weepatando, Kanelu, Weerame (Kecamatan Wewewa Tengah) serta Desa Wee Londa dan Wee Rena (Kecamatan Kota Tambolaka) Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) melaksanakan program peningkatan mata pencaharain yang bertujuan untuk meningkatkan akses kelompok tani terhadap peningkatan mata pencaharian petani pada kelompok dampingan.
Bersama Wiliam and Lily Foundation (WLF) dan bermitra dengan Dinas Teknis terkait di SBD khususnya Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, YBTS juga membangun komunikasi, koordinasi dan kerjasama dengan Pemerintah Desa target dan BPP Kecamatan Wewewa Barat, Kecamatan Wewewa Tengah dan Kecamatan Kota Tambolaka yang memiliki kewenangan atas kegiatan PPL serta kelompok tani dampingan.
Melalui pembelajaran pada demo plot di setiap kelompok dampingan, YBTS melakukan transfer ilmu dan tekhnologi tentang usaha budidaya sayuran yang diintegrasi melalui upaya konservasi tanah dan air. Kelompok didampingi agar dapat meningkatkan kepercayaan diri untuk melakukan usaha penanaman sayuran secara maksimal dan merasakan manfaat karena melihat perubahan dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman dibandingkan dengan praktek yang mereka lakukan selama ini.
Kelompok Wanita Tani Dua Awa sebagai penyelenggara kegiatan Public EXPO beranggotakan sekitar 21 orang berkomitmen dalam mempersiapkan lokasi seluas 2500 m2 dengan melakukan penanaman 10 jenis sayuran dan 1 jenis bunga yang ditanam sesuai dengan design dan tataletak yang disepakati bersama anggota Kelompok Wanita Tani Dua Awa.
Kegiatan Expo merupakan saat yang tepat sebagai ajang pembuktian kepada masyarakat bahwa melalui pertanian akan mendukung mata pencaharian yang berpotensi meningkatkan perekonomian keluarga serta mendukung Pemerintah untuk mensejahterahkan keluarga melalui peningkatakan pendapatan dan gizi keluarga dengan pemanfaatan potensi yang dimiliki
Melalui program Peningkatan Mata Pencaharian Pertanian melalui Pendekatan Terpadu (PERMATA) SBD, YBTS melakukan kegiatan expo sayuran “Perempuan Mampu” pada tanggal 30-31 Maret 2023. Expo sayuran ini dilakukan untuk memotivasi petani sekaligus sebagai upaya penyebaran pengetahuan serta keterampilan budidaya sayuran.
Koordinator Program YBTS, Junike Susan Medah kepada media ini di Desa Gollu Wanno Kecamatan Wewewa Tengah Kabupaten SBD Nusa Tenggara Timur, Kamis (30/3/23) mengatakan, perempuan sebagai target dalam pendampingan program PERMATA, memberikan kontribusi yang cukup baik dalam peningkatan pendapatan keluarga dalam usaha penanaman sayuran. Sebanyak 49% anggota kelompok adalah perempuan dan terdapat 10 KWT yang merupakan dampingan dari 48 Poktan hingga tahun kedua ini.
“Kelompok Wanita Tani Dua Awa sebagai penyelenggara kegiatan Public EXPO beranggotakan sekitar 21 orang berkomitmen dalam mempersiapkan lokasi seluas 2500 m2 dengan melakukan penanaman 10 jenis sayuran dan 1 jenis bunga yang ditanam sesuai dengan design dan tataletak yang disepakati bersama anggota Kelompok Wanita Tani Dua Awa” ungkapnya.
Junike menjelaskan kegiatan Expo merupakan saat yang tepat sebagai ajang pembuktian kepada masyarakat bahwa melalui pertanian akan mendukung mata pencaharian yang berpotensi meningkatkan perekonomian keluarga serta mendukung Pemerintah untuk mensejahterahkan keluarga melalui peningkatakan pendapatan dan gizi keluarga dengan pemanfaatan potensi yang dimiliki.
Untuk diketahui Expo Sayuran Perempuan Mampu dihadiri oleh Bupati SBD, dr. Kornelius Kodi Mete, Wakil Bupati Marthen Christian Taka, S.IP., Sekda SBD, Fransiskus M Adilalo, S.Sos., anggota DPRD Dapil II, Carolina Louro, Camat Wewewa Tengah, Agustinus Bayo Tanggu, S.PI., sekaligus ikut panen bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) Dua Awa II.
Bupati SBD dalam sambutannya memberikan apresiasi pada YBTS dengan dukungan WLF yang sudah memberikan pendampingan pada kelompok tani di SBD. Program YBTS ini diyakini mendukung program Pemda SBD 7 Jembatan Emas.
“Kita memberi apresiasi pada YBTS yang sudah melakukan pendampingan dan semangat KWT Dua Awa II yang menerima program pendampingan serta mengimplementasikannya” kata Bupati SBD.
Dirinya berharap kelompok tani dampingan YBTS dan WLF akan menjadi kelompok tani model di SBD untuk memberikan kontribusi dalam peningkatan pendapatan keluarga melalui usaha penanaman sayuran.
Bupati juga mengapresiasi melalui pembelajaran pada demo plot di setiap kelompok dampingan, YBTS melakukan transfer ilmu dan tekhnologi tentang usaha budidaya sayuran yang diintegrasi melalui upaya konservasi tanah dan air.
“Dampingan ini kita harapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri untuk melakukan usaha penanaman sayuran secara maksimal dan merasakan manfaat karena melihat perubahan dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman dibandingkan dengan praktek yang mereka lakukan selama ini” pungkasnya. *** (Octa/002-23).-