DPRD SBD MINTA BUPATI GANTI KADIS PMD

Tambolaka-SJ……….. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) kecewa dengan batalnya pelaksanaan Rapat Degar Pendapat (RDP) dengan Panitia Kabupaten Pilkades Serantak dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) SBD.

WakilKetua I DPRD SBD, Syamsi P. Golo (kiri depan) didamping wakil ketua II dan anggota DPRD SBD saat jumpa pers hari ini

Demikian diungkapkan wakil ketua 1 DPRD SBD, Syamsi Pua Golo, ST., dalam jumpa persnya di gedung DPRD SBD, Kadula, Kamis (22/7/21).

Dalam keterangan persnya Syamsi mengatakan RDP yang sedianya dilaksanakan pada hari ini, tidak didihargai oleh Kadis PMD selaku Ketua Panitia Kabupaten Pilkades serentak 30 Juni 2021 yang lalu.

“Hari ini seharusnya lembaga DPRD melakukan RDP  dengan pemerintah dalam hal ini panitia kabupaten PIlkades serentak, tetapi Pemerintah membatalkan sepihak dengan tidak hadir dalam RDP ini, oleh karena itu kami menyampaikan kekecewaan yang mendalam atas kejadian ini” ungkap Syamsi P. Golo.

Lebih lanjut Ketua PAN SBD ini menambahkan pembatalan sepihak membuat masyarakat kecewa, karena mereka sedang menunggu hasil dari RDP ini  dengan DPRD. Anngota DPRD SBD yang tersebar di 5 dapil, jelas akan dimintai keterangan oleh masyarakat tentang hasil RDP ini, tetapi karena RDP tidak dilaksanakan maka anggota DPRD tidak bisa menyampaikan hasil dari RDP tentang Pilkades serentak tersebut.

“Kami menyampaikan kekecewaan yang mendalam kepada panitia yang melecehkan lembaga DPRD yang sangat terhormat ini” tegasnya.

Syamsi juga minta kepada Bupati SBD, untuk meninjau ulang posisi Kadis PMD sebagai ketua panitia Kabupaten Pilkades serentak, karena ketidak hadirannya dalam RDP saat ini tanpa pemberitahuan. Padahal rapat hari ini adalah atas permintah ketua panitia Kabupaten.

Baca Juga :   SAATNYA KECAMATAN KODI BUKAMBERO MEKAR DARI KODI UTARA

“Harusnya dilaksanakan pada Senin 19 Juli kemarin, tetapi karena bertepatan dengan sidang dari deas Denduka kecamatan Wewewa Selatan, maka diundur pada tanggal 22 hari ini” tambahnya.

“Sekali lagi kami sangat kecewa oleh karena itu kami minta Bupati untuk mengevaluasi posisi Kadis PMD saat ini” katanya.

Pantauan media sekitar 30an anggota DPRD yang sudah menunggu dari pagi akan pelaksanaan RDP ini merasa sangat kecewa karena dilecehkan oleh pemerintah. Tampak beberapa masyarakat juga menunggu hasil RDP ini harus kembali dengan kecewa. *** (Octa/002-21),- .