BINDA NTT PEDULI PADA PENANGANAN COVID-19 DI SBD

Tambolaka-SJ…….. Wabah covid-19 yang sedang melanda dunia bahkan Indonesia dan khususnya kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak saja menjadi perhatian Pemerintah dari Pusat sampai ke desa-desa tetapi juga menjadi perhatian banyak pihak dintaranya Badan Intelejen Negara Daerah NTT (BINDA NTT).

Seperti yang dilakukan oleh BINDA NTT melalui personilnya di kabupaten SBD, Andy Echa yang menggandeng ketua IDI dr. Elfrida Marpaung, Kabid P2P (pencegahan dan penanggunlangan penyakit) Dinas Kesehatan SBD, Jenga Mathias, A MD.Kep,  Ketua RW 5  Damaris S.L. Lomi dan Antonius Mandeta Ketua RT10/05  melakukan kegiatan pembagian masker, brosur dan makan siang bagi warga RT 10/05 Kelurahan Waitabula Kecamatan Kota Tambolaka SBD, Sabtu (09/05/20).

Kegiatan ini sendiri menurut Andy Echa merupakan bentuk kepedulian dan program BINDA NTT saat ini dalam mendukung dan mengedukasi masyarakat guna pencegahan penyebaran virus corona.

“Wabah covid-19 yang sedang melanda dunia saat ini merupakan keprihatinan kita semua, ini merupakan program BINDA NTT untuk membantu memberikan edukasi pada masyarakat serta membagi-bagikan masker dan brosur” ungkapnya.

Andy berharap agar masyarakat mau mengikuti anjuran-anjuran Pemerintah dan protokol kesehatan untuk selalu hidup bersih, menjaga jarak serta menggunakan masker selalu untuk mencegah penyebaran virus corona.

Ini masih merupakan program awal dari BINDA NTT, kita harapkan kedepan akan ditindak lanjuti lagi sehingga bisa menyentuh masyarakat miskin dan masyarakat yang terdampak covid-19.

Salah satu warga penerima bantuan masker, brosur dan makan siang Alfi mengapresiasi tindakan yang sudah dilakukan oleh BINDA NTT ini.

“Penyuluhan seperti ini dengan langsung ke rumah masyarakat yang bagus, khusus untuk bantuan masker itu yang kami butuhkan, kalau mencuci tangan kami sudah siapkan air dan sabun,  yang benar kami harapkan adalah bantuan masker, karena tidak ada lagi yang dijual di toko” tuturnya.

Baca Juga :   Pospera Minta Bupati Malaka Segera Tindak Pemerintah Desa Lamudur Yang Bandel

Alfin mengakui dampak dari virus corona ini sangat terasa bagi keluarganya, karena pendapatan ekonomi keluarganya dengan berjualan di kios kecil menjadi menurun.

Hal senada juga diungkapkan oleh Mikael dengan penyuluhan langsung mendatangi rumah-rumah ini merupakan bentuk perhatian yang luar biasa. Mikael mengharapkan agar tidak saja memberi bantuan 1 lembar masker, tetapi disesuaikan dengan jumlah warga yang ada dalam rumah.

“Apalagi masker yang diberikan ini dari kain dan bisa dicuci lagi untuk dipake kembali, berapa heran kami harus beli masker terus, susah didapat dan kalaupun ada harganya sudah diatas 10 ribu sekarang” katanya.

Ketua RW 05 Kelurahan Waitabula  Damaris S.L. Lomi yang bertugas langsung memberikan bantuan tersebut bersama ketua RT 10,  Antonius Mandeta mengucapkan terima kasih atas perhatian BINDA NTT bagi warganya.

(ki ke ka) Ketua RW Damaris Lomi, Ketua IDI SBD, dr. Elfrida Marpaung, Kabid P2P Dinkes SBD, Jenga Mathias, Am.D.Kep., staf Dinkes SBD, Andy Echa dan Masyarakat RT10/05 Kel. Waitabula

“Warga kami di RW 05 ini masih banyak yang membutuhkan bantuan seperti ini, memang kalu dilihat warga yang ada di pinggir jalan besar ini rata-rata ekonomi menengah ke atas, tetapi yang kedalam-dalam masih banyak sekali yang membutuhkan bantuan” tuturnya.

Dirinya menjelaskan adanya himbauan Pemerintah untuk selalu mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak. Yang menjadi kendala utama bagi warganya adalah memperoleh masker tersebut.

“Sebelum adanya wabah covid-19 harga masker yang satu kali pake itu kita bisa dapat dengan harga Rp.3.000-Rp.4.000,- tetapi sesudah wabah corona ada, harganya bisa mencapai Rp.20.000,- itupun kalau masih ada yang jual di toko” ujarnya lagi.

Pantauan media pelaksanaan pembagian masker, brosur dan nasi bungkus ini dipandu oleh ketua IDI SBD, dr. Elfrida Marpaung dan Kabid P2P (pencegahan dan penanggunlangan penyakit) Dinas Kesehatan SBD, Jenga Mathias, A MD.Kep. Dalam kesempatan itu keduanya memberikan edukasi pentingnya menjalani hidup bersih dengan rajin mencuci tangan, selalu menggunakan masker dan menjaga jarak apabila berkomunikasi dengan orang lain.

Baca Juga :   BLK Don Bosco Sumba dan PT DAIKIN Gelar Pelatihan Teknisi AC

Kegiatan yang dimulai pada pagi hari ini berakhir pada siang hari dengan mengunjungi kurang lebih 50 KK yang tersebar di RT 10/05 Kelurahan Waitabula. Warga masyarakat sangat antusias memperoleh bantuan dan penyuluhan oleh petugas-petugas kesehatan. ***** (OC$),-