Suara Jarmas Portal Berita Sumba
Waingapu-SJ….. Relawan Sabana Sumba yang berjumlah 12 orang anggota mengumpulkan donasi baik berupa barang maupun uang tunai untuk membantu keluarga terdampak Covid-19. Kunjungan kasih oleh Relawan Sabana Sumba diwakili Rambu Amy dan William Maranda yang turun menyalurkan bantuan kepada keluarga. Dimulai dari keluarga pasien kasus positif 08 di RT Marada kelurahan Kawangu Kecamatan Kawangu Sumba Timur. Demikian disampaikan oleh Rambu Amy pada suara jarmas usai menyerahkan bantuan Jumat (05/06/20).
“Kami mulai menggalang bantuan kurang lebih 1 minggu ini dan sudah terkumpul sejumlah uang, beras dan mie instan yang disumbangkan oleh orang-orang baik dan peduli. Semua sumbangan-sumbangan itu di peruntukkan bagi keluarga pasien positif Covid19 dan masyarakat lain yang membutuhkan” tambah Rambu Amy.
Menurut Rambu kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama, ditambah dengan realita bahwa keluarga pasien covid 19 sering dijauhi oleh warga, sehingga keluarga pasien ini sering kesulitan ununtuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
“Hal ini juga yang dirasakan oleh keluarga pasien covid-19 yang ada dikelurahan Kawangu ini dimana pada saat anak mereka dinyatakan positif Corona oleh pihak RSUD Umbu Rara Meha yang merupakan RS rujukan covid-19 di Sumba Timur, keluarga ini merasa ada intimidasi dari orang-orang sekitar mereka. Mereka dijauhi dan melarang mereka keluar rumah, hanya keluarga yang benar-benar dekat yang datang berkunjung dan memberikan penguatan” kisah Rambu.
Rambu Amy menambankan dalam aksi itu mereka menyerahkan memberikan sembako untuk meringankan beban keluarga terdampak dan sebagai bentuk apresiasi dan terima kasih karena mereka sudah kuat menerima kondisi itu.
“Kami hanya bisa turut merasakan kesesakan mereka dan kami hanya bisa bantu menguatkan dengan doa dan menyampaikan pada mereka supaya mereka jangan terus merasa sakit hati atau kecil hati dengan apa yang sudah mereka rasakan selama anak mereka dinyatakan positif Corona. Kami juga tetap menghimbau agar mereka terus menjalankan pola hidup sehat, rajin cuci tangan, pakai masker, makan makanan bergizi dan selalu jaga kebersihan, kalau rasa badan kurang enak karena sakit harus segera ke Puskesmas terdekat” tutur Rambu lebih jauh.
Ayah kandung dari pasien covid-19 kepada Relawan Sabana Sumba menyampaikan keluh kesah dan isi hatinya, selama anaknya dalam masa karantina.
“Saya tidak mau keluar bagaimana Rambu, kasian sudah saya punya hewan yang saya ikat bisa mati kelaparan, karena tidak bisa carikan mereka rumput dan daun” cerita ayah pasien positif 08 Covid 19 Sumba Timur.
Hal senada juga disampaikan oleh ibu kandung pasien covid-19 tersebut. Dirinya menjelaskan sampai sayur yang dijualnya tidak ada yang mau beli, sehingga dia membawa pulang untuk makan sendiri sehari-hari.
“Saya rasa sedih sekali, padahal bukan maunya kita kena itu penyakit dan saya punya anak, pernah sampai ada yang lari sembunyi karena takut bertemu saya, sampai sekarang kami belum dapat kabar selanjutnya tentang kabar Swab anak kami” timpal ibu pasien positif 08 dengan mata berkaca-kaca. **** (Litt),-
